Juara WSSP 300, Yamaha: Galang Hendra Pembalap Cerdas

Galang Hendra tuai pujian usai menangi seri ke-9 WSSP 300 di Sirkuit Jerez.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Okt 2017, 22:10 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 22:10 WIB
Galang Hendra
Galang Hendra mungkin tampil lebih banyak di WSSP 300 musim depan (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta Yamaha Indonesia sangat mengapresiasi keberhasilan salah satu pembalap binaan mereka, Galang Hendra yang sukses jadi juara pada seri ke-9 World Supersport (WSSP) 300 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (22/10)/2017. Menurut Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto, Galang sangat cerdas bisa juara di antara pembalap-pembalap top Eropa.

Seperti diketahui, pembalap berusia 18 tahun itu bikin sejarah usai menjadi yang tercepat di Jerez. Dia mengalahkan pembalap asing seperti Scott Deroue dan Alfonso Coppola.

Bahkan juara WSSP 300, Marc Garcia pun harus puas finis di posisi keempat pada seri ke-9 tersebut. Minoru mengatakan, banyak yang tidak percaya Galang Hendra bisa juara di Jerez.

"Galang sangat cerdas. Dia tahu beresiko jika memaksakan kemenangan di tikungan terakhir sirkuit Jerez yang berbahaya dimana Rossi dan Marc Marquez pernah crash," kata pria asal Jepang ini kepada wartawan, Rabu (25/10/2017).

"Kami tidak meminta dia jadi juara, cukup dapat 1 poin agar namanya bisa masuk dalam daftar pembalap potensial WSSP 300. Kami tak pernah menyangka dia bisa jadi juara," ujarnya.

Terkait masa depan Galang Hendra musim berikutnya, Minoru belum bisa memastikan. Dia mengatakan ada tiga hal yang menentukan.

"Pertama tim balap yang berminat, kedua Galang Sendiri dan ketiga Yamaha. Tiga hal ini menentukan karier Galang. Meski begitu, kami ingin dia tetap membalap dengan Yamaha R3 di WSSP 300," katanya.

 


Tak Ubah Gaya Balap

Galang Hendra
Galang Hendra mencium trofi juara WSSP 300 (Liputan6.com/Defri Saefullah)

 Sementara itu, Galang Hendra mengaku tak mengubah gaya balap saat mengikut seri ke-9 WSSP 300 di Sirkuit Jerez. Kemenangannya di Jerez seakan menjadi lanjutan dari tren positif yang diukirnya di Madras India pada event ARRC

"Kalau ubah gaya membalap tidak, tapi saya memang lebih termotivasi saja setelah kemenangan di India. Saat balapan saya mencoba terus tenang dan tak mau ambil resiko menyalip di tikungan. Saya memang sudah menargetkan salip lawan di trek lurus," katanya, menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya