Liputan6.com, Jakarta Dimas Ekky Pratama, pebalap Federal Oil Gresini Moto2 mengawali balapan di sirkuit Sepang, Malaysia dengan luar biasa. Start di urutan 28 dari 29 pebalap, Dimas mampu menyodok hingga posisi 16.
Setelah beberapa tikungan, Dimas bahkan berhasil naik ke posisi 11. Paddock FOGM2 dan penonton pun kembali bersorak, berharap Dimas mempertahankan perfomanya.
Baca Juga
Offical Tim FOGM2 yang berada di paddock dan penonton dari Indonesia pun menyambut positif akselerasi Dimas. Apalagi di awal-awal balapan banyak rider terpaksa keluar karena terjadi tabrakan dan Dimas Ekky selamat dari insiden tersebut.
Advertisement
Namun, lap kedua belum rampung, Dimas mengalami insiden dengan Remy Gardner dari Tech 3 Racing. Dimas pun tak bisa melanjutkan balapan akibat kesalahan Remy. Kekecewaan Dimas langsung terlihat beberapa saat usai terjatuh.
Offical FOGM2 dan masyarakat Indonesia menyayangkan insiden yang menimpa Dimas Ekky. Netizen pun meluapkan kekecewaannya di media sosial. Mereka bukan kecewa terhadap penampilan Dimas Ekky, melainkan kepada pebalap Remy Gardner yang melakukan kesalahan sehingga membuat debut Dimas Ekky di Moto2 tak berakhir mulus.
Meski gagal mencapai garis finish, dukungan untuk Dimas Ekky Pratama pun terus mengalir. Netizen berharap Dimas memiliki kesempatan kembali untuk turun di Moto2 dan tampil penuh di Grand Prix tahun depan
Â
@dzulfiqarpatriotp: Belum beruntung,, itu bukan kesalahan dia,, kerepannya pasti bisa,, skill sudah keliatan bagus kok signifikan lho dari 28 ke 12
@dimaspopo: Keren banget, satu lap nyalip 14 pembalap, tapi belom rejeki brooo @dimaspratama20 yang penting #jangankasihkendor
@aziszultn: Berbakat, dah keliatan dari dimassilence_2305Style cornering nya asik y...zooybeilsnyalinya dikuatkan lagi min , pasti bisa
@danank2446: Dimas eky lg apes...semangat ya moga bisa ke moto2
@pipi_mb: Semoga tahun depan bisa full season di moto2 #dimasekkypratama #rider #indonesia
Official tim FOGM2 pun mencoba menenangkan dan memberikan semangat untuk Dimas supaya tidak larut dalam kesedihan. Selanjutnya mereka membahas balapan sekaligus mengevaluasi situasi yang terjadi di lapangan.
"Ini pengalaman yang hebat. Saya terlecut untuk balapan dan bahkan melakukan awal yang bagus. Saya menyadari berada di posisi tengah, mengejurkan, tapi sayang pergerakan Gardner melibatkan saya pada sebuah insiden," ujar Dimas Ekky seperti dikutip situs resmi Gresini Racing.
"Tujuan saya sebelum akhir pekan ini adalah finis dengan mendapatkan poin dan saya tahu itu adalah tugas yang sulit. Saya mengakhiri pekan ini dengan rasa pahit di mulut saya."
"Di satu sisi saya senang dengan debut pada kejuaraan dunia. Tim Gresini benar-benar fantastis dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Astra Honda dan Honda Motors atas kesempatan ini. Pada sisi lain, yang bisa diambil dari balapan ini adalah kekecewaan yang luar biasa," tambahnya.
Indonesia boleh berbangga, pasalnya salah satu anak bangsa terbaik berhasil melakoni debutnya di ajang balap Moto2. Meski hanya berstatus sebagai rider pengganti Tim Gresini, Dimas mencuri perhatian dunia dalam aksinya di Sirkuit Sepang.
Dimas sendiri saat ini berkarier sebagai rider FIM CEV Moto2 European Championship. Dimas berada di posisi enam klasemen sementara dengan koleksi 93 poin. Pengalaman berlaga di Moto2 Sepang bisa menjadi pelajaran berharga untuk sang pebalap yang digadang-gadang tampil pada kejuaraan dunia selama satu musim pada 2018 tersebut.
(Adv)