4 Duel Klasik Timnas Inggris Vs Jerman

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Inggris dan Jerman melanjutkan rivalitas di Wembley, Jumat (10/11/2017) waktu setempat, atau Sabtu (11/11/2017) dini hari WIB.

Meski berstatus uji coba, pertandingan nanti tetap berpeluang menghasilkan kisah menarik. Sejarah panjang perseteruan timnas Inggris dan Jerman merupakan buktinya.

Kedua negara secara resmi pertama kali bertemu pada 22 Maret 2017. Hingga kini mereka sudah bertarung 30 kali dengan Jerman memetik 15 kemenangan, berbanding 13 milik Inggris.

Meski tidak terlalu jauh tertinggal dari Jerman, timnas Inggris tidak ada apa-apanya dibanding rival jika bicara prestasi. The Three Lions baru sekali menjadi juara kompetisi besar, sedangkan Jerman memenangi empat edisi Piala Dunia dan tiga kali berjaya di Piala Eropa.

Dari duel-duel tersebut, beberapa menghadirkan duel klasik. Berikut empat di antaranya yang mencolok.

Inggris dalam posisi favorit karena selalu berjaya pada empat pertemuan sejak 1950. Mereka pun nyaris meraih kemenangan dalam 90 menit.

Namun, laga berlanjut ke perpanjangan waktu karena Wolfgang Weber menyamakan kedudukan. Pada babak ekstra, salah satu kontroversi paling tenar di sepak bola terjadi.

Hakim garis asal Rusia membantu Inggris dengan mengesahkan gol bola hasil tendangan Geoff Hurst, yang memantul tanah setelah mengenai mistar. Hurst lalu memastikan kemenangan 4-2 Inggris sekaligus melengkapi hattrick.

Semifinal Piala Dunia yang menjadi awal fobia Inggris terhadap adu penalti. Kedua tim sebelumnya bermain sama kuat selama 120 menit, dengan Andreas Brehme mencetak gol bagi Jerman Barat dengan Gary Lineker menyamakan kedudukan bagi Inggris.

Lineker, Peter Beardsley, dan David Platt sukses melaksanakan tugas sebagai algojo. Adapun Stuart Pearce dan Chris Waddle gagal menunaikan kepercayaan.

Di sisi lain, seluruh penendang Jerman Barat, yakni Brehme, Lothar Matthaus, Karl-Heinz Riedle, dan Olaf Thon sukses memasukkan bola.

Salah satu hari paling berkesan bagi Inggris, sekaligus momen terbaik Sven Goran Eriksson sebagai pelatih The Three Lions.

Dikalahkan Jerman pada pertemuan pertama di Wembley, 11 bulan sebelumnya, Inggris kembali dibayang-bayang hasil buruk setelah Carsten Jancker membawa tuan rumah memimpin.

Namun, Inggris kemudian mengamuk dengan Michael Owen menghasilkan hattrick, plus gol lain dari Steven Gerrard dan Emile Heskey.

Giliran Inggris yang merasakan nestapa karena kontroversi ofisial. Mereka pun tersingkir dari Piala Dunia di Afrika Selatan.

Jerman memimpin melalui Miroslav Klose dan Lukas Podolski. Inggris kemudian memperkecil kedudukan melalui Matthew Upson.

Pada titik ini, tendangan Frank Lampard sebenarnya sudah melewati garis gawang. Akan tetapi, wasit tidak mengesahkan gol. Setelah itu, Jerman kemudian memastikan kemenangan melalui dua gol Thomas Muller.