Liputan6.com, Valencia - Memulai balapan MotoGP Valencia dari barisan ketiga atau posisi kesembilan, bukan tempat ideal bagi Andrea Dovizioso. Akan tetapi, joki Ducati Corse itu masih punya sedikit peluang untuk mendorong posisinya di barisan terdepan.
Balapan seri terakhir MotoGP di Valencia harus menyelesaikan putaran sebanyak 30 lap. Dia percaya potensi sekecil apa pun harus dimanfaatkan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Advertisement
Baca Juga
"Saya bisa membuat masalah kecil jika saya bisa cepat. Perlombaan adalah 30 lap dan itu bisa membuat perbedaan," jelas Dovizioso, seperti dikutip dari GPOne, Minggu (12/11/2017).
Dovizioso mengakui bahwa memenangkan gelar juara dunia MotoGP sangat tidak mungkin. Bahkan, perasaan itu sudah muncul sebelum tiba di Valencia. Situasi itu semakin rumit ketika kesehatan Little Dragon mulai menurun lantaran mengalami flu.
Â
Â
Tampil Nekat
Itu sebabnya, Dovizioso tidak bisa tampil 100 persen pada sesi kualifikasi. Sehingga ia harus puas memulai balapan dari posisi sembilan setelah mencatatkan waktu 1 menit 30.961 detik atau lebih lambat 1.064 detik.
Ketika disinggung apakah Dovizioso akan tampil nekat pada balapan terakhir, dia menjawab tidak lantaran hal itu bukan cara yang terbaik. Tapi yang jelas, Marc Marquez bukan tanpa masalah.
Pasalnya, Johann Zarco dan Andrea Iannone terus mengekor posisinya di urutan kedua serta ketiga. "Johann dan Andrea bisa diibaratkan seperti lalat yang menempel di salep, tidak hanya untuk Marc (dia tertawa). Kami tahu apa pendekatan mereka dan kami akan berhati-hati," kata Dovizioso. (David Permana)
Advertisement