Marquez: Perburuan Gelar Juara MotoGP 2017 Lebih Sulit

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku senang bisa meraih gelar MotoGP 2017 setelah melalui ketatnya persaingan.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 14 Nov 2017, 04:33 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2017, 04:33 WIB
Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, puas bisa memenangi gelar MotoGP 2017 dengan persaingan yang sangat ketat. (AP Photo/Alberto Saiz)

Valencia - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017 lebih sulit dibandingkan 2013. Rider asal Spanyol itu pun merasa puas akhirnya bisa keluar sebagai pemenang. 

Penilaian Marquez itu mengacu pada banyaknya pebalap yang meraih kemenangan di MotoGP 2017. Tercatat ada lima pebalap yang berhasil meraih kemenangan di MotoGP 2017, yakni Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang masing-masing memenangi enam seri, Maverick Vinales memenangi tiga seri, Dani Pedrosa dua seri, dan Valentino Rossi satu seri.

Marquez pun membandingkan musim ini dengan musim 2013 ketika meraih gelar juara dunia MotoGP. Saat itu, pebalap asal Spanyol tersebut mampu finis diperingkat keempat, meski pun tampil buruk. Situasi berbeda terjadi pada musim 2017.

"Pada 2013, saya memenangi kejuaraan dunia. Akan tetapi balapannya, Anda tahu, sekalipun mengalami hari yang paling buruk, saya meraih posisi keempat. Pada akhirnya, itu bukanlah kejuaraan sejati," kata Marquez seperti dikutip Crash, Selasa (14/11/2017).

"Kejuaraan sejati adalah yang kita miliki musim ini. Dengan empat atau lima pebalap yang berjuang meraih kemenangan. Jika Anda memiliki kesalahan kecil atau hari yang buruk, Anda bisa finis di posisi ke-10," ujar pebalap berjuluk The Baby Alien itu.

Marc Marquez meraih gelar MotoGP 2017 dengan poin keseluruhan 298, unggul 36 angka dari Andrea Dovizioso di tempat kedua. Gelar tersebut menjadi trofi juara dunia MotoGP keempat yang diraih Marquez setelah 2013, 2014, dan 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya