4 Kali Juara Dunia MotoGP, Marquez Ibarat Alien

Crutchlow juga terkesan dengan penampilan Marquez pada MotoGP Valencia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Nov 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 20:20 WIB
MotoGP 2017, Marc Marquez
Pembalap Spanyol Repsol Honda, Marc Marquez mengangkat kedua tangan setelah memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2017. (AFP PHOTO / Jose Jordan)

Liputan6.com, Valencia - Kehebatan Marc Marquez di kelas MotoGP adalah sebuah fenomena besar. Di usianya yang baru 24 tahun, ia sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia, empat di antaranya di kelas MotoGP.

Kepastian itu didapat Marquez usai menjalani balapan MotoGP Valencia 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017). Meski hanya finis podium ketiga, itu sudah cukup bagi pembalap Repsol Honda tersebut menyegel gelar juara dunia musim ini.

Aksinya sepanjang musim ini memang cukup mengesankan, terutama di paruh kedua. Ia baru menguasai puncak klasemen pada balapan terakhir paruh pertama, yakni pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring.

Sejak itu, posisinya memang sempat direbut pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Namun, tekanan tersebut tak membuat The Baby Alien kehilangan fokus. Ia pun mengakhiri musim dengan koleksi 298 poin atau unggul 37 poin atas Dovi.

Semua orang tentu tak ada yang membantah jika bicara soal kehebatan pembalap asal Spanyol itu di MotoGP. Kehebatannya juga diakui pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Ia menyebut Marquez sebagai pembalap terbaik di planet ini.

"Marc melaju seperti biasa. Ia adalah pembalap terbaik di planet ini. Sederhana saja .Semua orang menyebutnya alien. Hanya ada satu alien. Yang lain hanya manusia," kata Crutchlow seperti dilansir Speedweek.

 

Pembalap Fenomenal

Pada balapan MotoGP Valencia, sejatinya Marquez bermain cukup aman. Ia tampak sengaja membiarkan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco untuk mengambil posisi terdepan. Namun, mendekati akhir balapan, tiba-tiba Marquez tampak bernafsu untuk menyalip Zarco.

Pada akhirnya, ia pun terlalu melebar di tikungan. Bahkan, kakinya pun sudah menyentuh aspal yang biasanya 90 persen seorang pembalap akan terjatuh dalam kondisi itu. Anehnya, ia mampu kembali berdiri meski motornya juga sudah masuk area pasir.

"Akan ada yang kehilangan gelar jika Dovi menang. Apa yang ia lakukan di atas motor itu fenomenal. Ia adalah juara hebat. Tak ada keraguan soal itu," tegas Crutchlow.

 

Rapor Marquez di MotoGP 2017

Qatar: Urutan keempat

Argentina: Gagal finis

Austin: Juara

Spanyol: Runner-up

Prancis: Gagal finis

Catalunya: Runner-up

Belanda: Podium ketiga

Jerman: Juara

Republik Ceko: Juara

Austria: Runner-up

Inggris: Gagal finis

San Marino: Juara

Aragon: Juara

Jepang: Runner-up

Australia: Juara

Malaysia: Urutan keempat

Valencia: Podium ketiga

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya