Mourinho: Jangan Nilai MU dari Gelar Liga Inggris

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourino mengatakan, perbaikan yang dilakukannya terhadap Manchester United (MU) tidak hanya dilihat dari gelar Liga Inggris yang belum mereka menangkan.

Saat ini, Setan Merah, sebutan MU, tertinggal delapan poin dari Manchester City yang nyaman di puncak klasemen Liga Inggris dengan 31 poin. Dari 11 penampilan, MU mencatatkan tujuh kemenangan, dua imbang, dan menelan dua kekalahan.

Meski tertinggal dari Manchester City, menurut Mourinho, Setan Merah sudah banyak melakukan kemajuan bila dibandingkan musim lalu. MU berada di urutan keenam di akhir musim lalu.

"Saya menandatangani kontrak selama tiga tahun. Ketika melakukan hal itu, pada dasarnya, saya mencoba dan memperbaiki arah tim ini," katanya, dikutip dari Sport Mole.

"Sudah jelas, ketika kami ingin memperbaiki arah sepak bola tim ini. Artinya, saya mencoba dan kami sudah memenangi gelar musim lalu, tiga piala," ujar manajer MU berusia 54 tahun tersebut.

Menurut Mourinho, bila melihat MU dari gelar Liga Inggris yang mereka raih, hal itu menjadi tidak adil. Sebab, ucap Mourinho, persaingan di Liga Inggris sangat ketat.

"Saat kita berbicara gelar, semua orang pasti memikirkan Liga Inggris. Tentu ini menjadi tujuan kami. Tapi ingat, memenangi Liga Premier itu tidak mudah karena ada lima atau enam tim yang punya ambisi sama seperti kita," ujar Mourinho.

"Sungguh tidak adil bila melihatnya dari situ. Tim lain juga punya alat, kualitas yang sama untuk memenangi Liga Inggris. Tim lain juga memiliki stabilitas selama tiga tahun terakhir," ucap pria asal Portugal tersebut.

Dari 11 penampilan di Liga Inggris, MU telah mencetak 23 gol. Gawang David De Gea baru kebobolan lima kali.

Henrikh Mkhitaryan dan kawan-kawan tercatat sudah menciptakan 108 peluang di kotak penalti lawan. Setan Merah juga menguasai ball possession sebesar 52 persen per laga.

Pertahanan Setan Merah juga sulit ditembus lawan. Phil Jones dan kawan-kawan tercatat melakukan 368 clearance, 132 intersep, dan 27 blok.