Liputan6.com, Manchester - Liga Inggris telah lama menjadi tujuan para pemain kelas dunia dari berbagai penjuru. Para pemain asal Amerika Latin adalah salah satu yang kerap memilih Liga Inggris sebagai tempat mengadu nasib.
Baca Juga
Advertisement
Di antara mereka, ada yang berhasil menorehkan sejarah bersama klub-klub Negeri Ratu Elizabeth. Mereka berhasil membawa tim yang dibela menjadi juara, atau menjadi pencetak gol terbanyak.
Siapa saja para pemain asal Amerika Latin yang mampu menjadi mesin gol terbanyak di Liga Inggris? Berikut empat di antaranya.
1. Nolberto Solano
Selain Alan Shearer, Nolberto Solano juga adalah salah satu legenda Newcastle United. Boleh dibilang, Solano adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Newcastle.
Solano menjadi gelandang asal Peru pertama yang bermain di Liga Inggris usai menandatangani kontrak dengan Newcastle pada 1998. Solano total bermain 240 kali bagi Newcastle dan mencetak 37 gol.
Pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih timnas Peru ini lalu pindah ke Aston Villa dan kemudian West Ham United. Di dua klub itu, Solano masing-masing mencetak 8 dan 23 gol.
Advertisement
2. Luis Suarez
Keputusan Liverpool memboyong Luis Suarez dari Ajax Amsterdam terbukti tepat. Selama membela Liverpool, Suarez menjadi ujung tombak andalan untuk membobol gawang lawan.
Suarez bergabung dengan Liverpool pada 2010. Striker berjuluk El Pistolero ini menyabet beberapa penghargaan antara lain peman terbaik dan sepatu emas Eropa pada 2014.
Selama empat musim membela Liverpool, Suarez total mencetak 69 gol. Striker asal Uruguay ini juga menjadi satu-satunya pemain yang mencetka tiga hattrick melawan satu klub yakni Norwich City.
Suarez mengakhiri pengabdiannya untuk Liverpool di awal musim 2014/15 dengan pindah ke Barcelona. Hingga kini, ia menjadi andalan Barcelona bersama Lionel Messi.
3. Carlos Tevez
Karier Carlos Tevez di Liga Inggris terbilang unik. Ia pernah membela Manchester City dan Manchester United.
Di kedua klub itu, Tevez total mencetak 84 gol. Tak hanya itu, Tevez juga mempersembahkan beberapa trofi untuk keduanya antara lain trofi Liga Champions (MU), dan Liga Inggris (Manchester City).
Tevez memulai karier di Liga Inggris bersama West Ham United. Carlitos lalu dipinjamkan ke MU dan mencetak 19 gol dari 63 pertandingan.
Tevez lalu pindah ke Mancester City pada 2009. Di sini, ia menyumbang 58 gol dari 113 pertandingan selama empat musim
Advertisement
4. Sergio Aguero
Jejak Tevez di Manchester City diteruskan oleh Sergio Aguero. Ia bergabung dengan City dari Atletico Madrid pada 2015.
Sejak saat ini, Aguero menjadi pilihan tak tergantikan di lini depan Manchester City. Gol Aguero pula yang membawa Manchester City juara Liga Inggris pada musim 2011/12.
Di musim ini, Aguero sedikit tergeser perannya oleh kehadiran Gabriel Jesus. Kendati demikian, jejak 180 gol dari 191 penampilannya bagi City menjadikannya pencetak gol terbanyak asal Amerika Latin di Liga Inggris.