Respons PSG Soal Niat Real Madrid Boyong Neymar

Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery langsung memberikan respons mengenai perkataan Florentino Perez. Presiden Real Madrid itu ingin membajak striker PSG, Neymar.

Usai bitang Real Madrid, Cristiano Ronaldo memenangkan Ballond d'Or 2017 di Paris, Prancis, Perez secara terang-terangan ingin memboyong Neymar ke Santiago Bernabeu. Menurut Perez, Neymar bisa mewujudkan ambisinya memenangkan Ballon d'Or bersama Real Madrid.

"Real Madrid adalah klub yang siap memberikan yang terbaik bagi pemain besar. Semua orang tahu itu dan harus saya akui saya ingin mendatangkannya (Neymar) di masa mendatang," ujarnya.

Pada Ballon d'Or 2017, Neymar berada di posisi ketiga. Striker asal Brasil itu hanya mengumpulkan 361 poin. Neymar kalah dari Messi (670 poin) yang berada di urutan pertama dan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (946 poin).

Perkataan tersebut membuat Emery cukup kesal. Menurutnya, Neymar tak perlu bergabung dengan Real Madrid untuk memenangkan Ballon d'Or.

Emery juga yakin Neymar tidak akan tergoda dengan tawaran Real Madrid. Striker asal Brasil diyakini bakal menghormati kontraknya bersama PSG.

"Mungkin Florentino Perez ingin memilikinya di Real Madrid, tapi dia ada di PSG. Saya yakin bahwa Neymar akan mencapai tujuannya, pertama tim dan kemudian individu, di PSG," ucap mantan pelatih Sevilla tersebut, dikutip dari Marca.

Perez menginginkan Neymar sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang saat ini tengah mengalami penurunan performa mengingat usianya yang sudah tak lagi muda. Namun, Madrid harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong pemain berusia 25 tahun itu.

Klausul pembelian Neymar di PSG pada musim pertama adalah 177 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,2 triliun. Lalu pada musim kedua menjadi 195 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,5 triliun. Dan tahun berikutnya naik senilai 221 juta pound sterling atau sekitar Rp 4 triliun.