Hadapi Real Madrid, Kenangan Pahit Hantui Pelatih Gremio

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Gremio, Walter Kannemann, ternyata punya kenangan pahit saat membawa pasukannya bertemu Real Madrid. Kannemann kembali akan bersua Madrid pada babak final Piala Dunia Antarklub 2017 yang akan berlangsung di Sheikh Zayed Sports City, Abu Dhabi.

Pertemuan pertama berlangsung di Maroko 2014 lalu. Saat itu, Kannemann masih menangani tim San Lorenzo dan pasukannya dipaksa menelan kekalahan 0-2 oleh Madrid. 

Pada pertandingan tersebut, dua gol Madrid lahir dari Sergio Ramos dan Gareth Bale. 

Ternyata, bukan hanya kekalahan yang diingat Kannemann dari pertemuan tersebut. Jelang pertemuan kedua dengan Madrid, dia ternyata menyimpan uneg-uneg dari laga tersebut. 

"Ketika saya tampil di final bersama San Lorenzo, para pemain Madrid tidak mau bertukar kostum dengan pemain kami," kenang Kannemann kepada Onda Cero seperti dilansir AS.

Kenangan ini tentu saja menjengkelkan bagii Kannemann. Namun hal itu juga bisa menjadi cambuk bagi pria asal Argentina tersebut untuk membalas kekalahan itu lewat Gremio. Apalagi pada pertandingan nanti, pasukannya bakal tampil tanpa beban di depan Madrid. 

Sementara itu, kiper Real Madrid, Keylor Navas bakal berusia 31 tahun hari ini. Angka ini sekaligus menandai perjalanan panjang yang dilaluinya bersama skuat Los Blancos. 

Navas telah memperkuat Madris sejak masih berusia 27 tahun. Selama empat tahun memperkuat Madrid, Navas telah tampil 114 laga dan mengoleksi 8 trofi yang terdiri dari 2 Liga Champions, 2 UEFA Super Cups, dua FIFA World Cup, dan Piala Super Spanyol. 

Saksikan juga video pilihan di bawah ini: