Sejak Awal, Bos Dortmund Sudah Ragu dengan Bosz

Bosz musim lalu membawa Ajax Amsterdam jadi runner up Liga Belanda dan Liga Belanda. Melihat prestasi itu, Dortmund kemudian merekrutnya.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 15 Des 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 15 Des 2017, 20:20 WIB
Hans-Joachim Watzke
CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke (Twitter Borussia Dortmund)

Liputan6.com, Dortmund - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengaku sejak awal sudah ragu dengan kemampuan Peter Bosz sebagai pelatih. Menurutnya, di tangan Bosz, Dortmund tak pernah menang secara meyakinkan.

Bosz musim lalu membawa Ajax Amsterdam jadi runner up Liga Belanda dan Liga Europa. Melihat prestasi itu, Dortmund kemudian merekrutnya ke Westfalenstadion.

Pada awal musim, kiprah Dortmund cukup baik. Marco Reus dan kawan-kawan memenangkan enam laga dan seri sekali dalam tujuh laga awal. Mereka pun bertengger di puncak klasemen.

Namun kemudian dalam 13 pertandingan berikutnya di semua kompetisi, Dortmund cuma menang sekali dan akhirnya berujung pemecatan Bosz.

"Saat kami menang bersama Bosz, saya tidak pernah merasa aman. Itu selalu rapuh. Sekarang saya memiliki kesan bahwa setiap orang menyadari bahwa hubungan ini tidak dapat berlanjut. Anda harus bekerja secara konstruktif dan bersama, dan kami akan melakukannya sekarang," kata Watzke seperti dilansir Soccerway.

Keputusan Salah

Peter Bosz (doc. Ajax)

"Mempekerjakan Jurgen Klopp adalah keputusan bagus, begitu juga Thomas Tuchel. Jika kami salah saat menunjuk Bosz, oke, Anda bisa mengkritik kami, tapi kami memang benar-benar buruk dalam beberapa bulan terakhir."

"Kini saya memiliki kesan bahwa setiap orang mengerti bahwa segala sesuatunya tidak berjalan baik saat itu," Watzke menambahkan.

Pelatih Baru

Dortmund kini sudah memilih Peter Stoger sebagai pelatih baru. Pada laga debutnya, Stoger mengantar Dortmund menang 2-0 atas Mainz.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya