Spalletti: Derby Milan Bukan Pertandingan Biasa

AC Milan dan Inter Milan akan saling baku hamtam dalam laga Derby Milan di babak perempat final Coppa Italia

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 12:30 WIB
AC Milan vs Inter Milan
Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan selalu berlangsung sengit. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Milan - AC Milan dan Inter Milan akan saling baku hamtam dalam laga babak perempat final Coppa Italia, Rabu malam waktu Italia (27/12/2017) atau Kamis dini hari WIB (28/12/2017). Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengaku sudah tidak sabar menantikan laga ini.

“Itu pertandingan penting dan tidak ada alasan menyebut derby ini sebagai hanya pertandingan biasa. Ini sangat berarti,” ujar Spalletti kepada Inter TV.

Ini merupakan Derby Milan alias Derby Della Madonnina kedua yang tersaji dalam tiga bulan terakhir. Pada pertemuan sebelumnya di pentas Serie A, 16 Oktober lalu, Inter Milan sukses mengalahkan AC Milan dengan skor 3-2.

“Kami siap untuk pertandingan ini. Apalagi ini adalah jalan untuk melangkah ke semifinal. Kami harus mengerahkan seluruh kemampuan terbaik kami, baik sebagai tim maupun sebagai individu,” ucap Spalletti.

Inter Milan menelan dua kekalahan secara beruntun dalam dua laga terakhir di Serie A. Di San Siro, mereka takluk 1-3 oleh Udinese, dan terakhir di Mapei mereka ditundukkan Sassuolo 0-1.

Hasil tersebut mencoreng rekor bagus mereka musim ini, di mana sebelumnya selama 16 pekan, mereka tak terkalahkan. Karena itu, kemenangan atas AC Milan pada laga ini diyakini bakal mengangkat kembali kepercayaan diri Mauro Icardi dan kawan-kawan.

 

Bekal Lawan Lazio

Mauro Icardi dan kawan-kawan akan menghadapi AC Milan di Coppa Italia. (AP/Antonio Calanni)

Spalletti menyebut, di dua laga itu, Inter Milan bermain buru. Namun, dia menjamin hal itu tak akan terjadi lagi dinihari WIB nanti.

“Apa yang telah kami lakukan berada di bawah kemampuan kami, dan karena itu kami mesti meningkatkan standar kami. Teori sepakbola saya adalah, siapapun yang bermain lebih bagus akan menang. Karena itulah kami akan berusaha tampil lebih bagus,” jelas Spalletti.

Laga derby ini sekaligus juga akan menjadi bekal Inter Milan untuk menghadapi Lazio di Serie A, hari Minggu (31/12/2017). Ya, pertandingan tersebut merupakan penutup paruh musim ini.

Bagai Final Piala Dunia

Pemain AC Milan, Giacomo Bonaventura (kanan) bersama pelatih Gennaro Gattuso. (AP Photo/Luca Bruno)

Tak kalah semangat dari Spalletti, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso juga menganggap penting laga derby ini. Bahkan, ia menyebut pertandingan kali ini seperti final Piala Dunia.

“Ini seperti final Piala Dunia. Tidak ada orang yang mau mengalami kesulitan seperti yang kami alami sekarang. Namun, derby ini akan mengubah perjalanan kami musim ini, baik dalam hal psikologis maupun soal hasil,” ujar Gattuso.

Seperti halnya Inter, AC Milan juga menelan kekalahan dalam dua laga terakhir di Serie A. Oleh Verona, yang mereka taklukkan di babak sebelumnya, mereka kalah 0-3. Terakhir saat menjamu Atalanta di San Siro, mereka kalah 0-2.

 

AC Milan Lebih Parah

AC Milan tampil kurang memuaskan belakangan ini.(AP Photo/Luca Bruno)

Dibanding Inter Milan, AC Milan bahkan jauh lebih parah musim ini. Mereka terpuruk di peringkat 11 klasemen dengan torehan 24 poin dalam 18 laga yang sudah dimainkan.

“Derby selalu berbeda dengan pertandingan lainnya. Sepakbola indah bukan di sini tempatnya. Yang dibutuhkan adalah determinasi, rasa lapar, dan rasa memiliki klub," ujar Gattuso.

Dia menambahkan, "Kami harus mengerahkan seluruh kemampuan. Kalau tidak, kami akan kalah. Kami harus bermain dan menang demi fans kami." (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya