Liputan6.com, Milan - Pelatih Lazio, Simone Inzaghi marah usai timnya gagal menaklukkan Inter Milan di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A Italia, Sabtu malam (30/12/2017). Kemarahan Inzaghi utamanya dipicu oleh penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang menurutnya, merugikan timnya.
Lazio tadinya sempat mendapat hadiah penalti karena bola menyentuh tangan bek Inter Milan, Milan Skriniar. Namun wasit kemudian membatalkan keputusan tersebut, karena setelah melihat tayangan ulang VAR, bola terlihat menyentuh kaki Skriniar terlebih dahulu, sebelum memantul ke tangan Skriniar. Artinya, tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Dengan dua poin (yang hilang) hari ini, total kami sudah kehilangan tujuh poin gara-gara VAR,” ujar Inzaghi kepada Mediaset Premium.
Meski demikian, Inzaghi sepakat bahwa keputusan wasit yang membatalkan penalti sudah benar. Hanya saja, ia menilai wasit tidak konsisten memanfaatkan teknologi tersebut.
“Kami sangat menyesalkan ini. VAR sudah terbukti merugikan Lazio. Saya sepakat bahwa itu memang bukan penalti. Tapi faktanya banyak keputusan-keputusan lain yang diambil tidak dengan mengecek tayangan VAR. Tidak konsisten,” ucapnya.
“Jujur saja saya tidak suka teknologi ini. Saya lebih senang di Liga Europa di mana VAR tidak digunakan di sana. Karena saya pikir itu tidak akan menyenangkan bagi pemain, pelatih, fans, atau media untuk menunggu dua sampai tiga menit sebelum merayakan atau berpelukan. Itu menguras emosi,” tambah pelatih 40 tahun itu.
Layak Menang
Dengan hasil ini, Lazio gagal menyalip AS Roma di tangga klasemen. Mereka masih terpaku di peringkat lima dengan 37 poin, terpaut empat angka dari Inter Milan.
“Bagaimana pun, kami layak menang malam ini. Orang-orang bilang Inter kelelahan setelah laga Coppa Italia (Rabu). Tapi kami kan juga bermain lawan Fiorentina di hari Selasa,” kata Inzaghi.
“Saya bangga para pemain saya kecewa dengan hasil seri ini di ruang ganti. Ini menunjukkan kematangan kami. Samir Handanovic (kiper Inter Milan) kiper yang hebat dan dia menyelamatkan Inter dalam beberapa kesempatan,” Inzaghi menambahkan.
Advertisement
Inter Milan Tidak Acuh
Sementara itu, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti tidak peduli dengan komentar Inzaghi. Baginya, anak-anak asuhnya sudah bermain bagus dalam pertandingan tersebut.
“Saya bisa mengatakan yang sama, saya juga bisa mengatakan sebaliknya. Itu terserah bagi semua orang untuk menyampaikan pendapat pribadinya. Saya tidak tertarik menanggapi apa yang orang lain katakan,” katanya.
(Abul Muamar)