Manajer Tottenham Hotspur Bicara soal Peluang Tangani Real Madrid

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku tak akan menjadi pelatih Arsenal atau Barcelona, namun terbuka buat Real Madrid.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 26 Jan 2018, 17:35 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2018, 17:35 WIB
Mauricio Pochettino, Real Madrid
Mauricio Pochettino girang Tottenham bisa bertemu Juventus di Liga Champions. (OLLY GREENWOOD / AFP)

London - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku tak mau menjadi bos Barcelona dan Arsenal, namun dia tampaknya membuka pintu buat Real Madrid. 

Baca Juga

  • Cristiano Ronaldo Tanggapi Krisis di Real Madrid
  • Jose Mourinho Tak Akan Menambah Masalah Real Madrid
  • Nasib Zidane Terancam, Kapten Real Madrid Pasang Badan

Nama Pochettino muncul ke permukaan sebagai kandidat kuat pelatih anyar Real Madrid jika Zinedine Zidane didepak. Posisi Zidane saat ini memang tengah goyah karena hasil buruk yang diraih timnya pada musim ini. 

Real Madrid dalam sorotan ketika takluk 1-2 dari Leganes pada laga leg kedua perempat final Copa Del Rey, di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (25/1/2018) dini hari WIB. Hasil negatif itu membuat skuat Zinedine Zidane terdepak dari turnamen karena kalah produktivitas gol tandang dari sang lawan.

Tidak hanya kali itu saja Real Madrid menelan hasil negatif sepanjang musim ini. Dari pentas La Liga, mereka telah mengalami empat kekalahan dan lima kali imbang dari total 19 pertandingan yang dilakoni.

Inkonsistensi performa membuat posisi Zidane terancam. Sejumlah pelatih papan atas Eropa pun diberitakan masuk dalam bidikan, termasuk Pochettino.

"Saya tidak akan pernah menjadi pelatih Barcelona atau Arsenal. Itu karena saya adalah manajer Tottenham Hotspur dan pernah menangani Espanyol. Menurut saya situasi itu sudah jelas," kata Pochettino.

"Akan tetapi, pada akhirnya sama seperti para pemain, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di dunia sepak bola. Ada banyak rumor mengenai ini dan itu (melatih Real Madrid). Anda tidak akan pernah tahu mengenai masa depan," ujar Pochettino.

Pochettino menyulap Tottenham Hotspur menjadi tim yang disegani di Premier League. Pada musim 2016-2017, sang manajer mengantarkan Spurs ke peringkat kedua di klasemen akhir Premier League. Situasi itulah yang disinyalir menjadi alasan Real Madrid ingin merekrut sosok 45 tahun tersebut.

Sumber: FourFourTwo/www.bola.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya