Gattuso Sebut AC Milan Masih Jelek

AC Milan mulai tampil membaik di bawah asuhan Gattuso.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2018, 19:20 WIB
AC Milan Taklukkan Inter Milan
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso bersama Franck Kessie dan Davide Calabria merayakan kemenangan atas Inter Milan pada laga perempat final Coppa Italia di San Siro, Kamis (28/12). AC Milan sukses melaju ke semifinal usai menang 1-0. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso merendah diri jelang laga melawan Udinese di Stadion Friulli, dalam lanjutan Serie A pekan ke-23, Minggu (4/2/2018). Ia bilang, AC Milan bukan seperti Brad Pitt, aktor Hollywood yang rupawan itu.

Penunjukan Gattuso sebagai pelatih AC Milan mulai berdampak positif sejak penghujung tahun 2017. Diawali dengan kemenangan atas Inter Milan (1-0) di perempat final Coppa Italia, 28 Desember lalu, I Rossoneri selanjutnya selalu menang dalam tiga laga terakhir di Serie A.

Di pertandingan terakhir, mereka membungkam Lazio 2-1 di San Siro. Kendati demikian, Gattuso tetap tak mau berbangga dengan rentetan hasil positif tersebut.

"Kita jangan lupa apa yang orang-orang bilang tentang kami enam pekan lalu, ketika kami terpuruk. Kami ini bukan Brad Pitt sekarang, kami masih jelek seperti saya dan jenggot saya, dengan lingkaran hitam di bawah mata," ujar Gattuso saat konferensi pers jelang pertandingan, seperti dilansir Football Italia.

Belakangan, atas rentetan hasil positif yang diraih, I Rossoneri mulai kembali berasa bisa menembus Liga Champions musim depan. Liga Champions semula memang merupakan target minimal AC Milan musim ini. 

 

 

Pertemuan Alumni Piala Dunia 2006

"Saya dengar omongan soal Liga Champions itu. Tapi tak usah jauh-jauh, menembus zona Liga Europa pun sekarang kami belum," kata Gattuso.

Kendati demikian, Gattuso tetap puas karena timnya mulai jarang kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir, seiring hasil positif yang mereka tuai.

"Itu karena semua pemain ikut andil dalam bertahan sekarang, termasuk striker. Dalam sesi latihan kami berlatih untuk itu, dan berlatih melakukan serangan balik," jelas Gattuso.

Laga AC Milan melawan Udinese ini menjadi momen spesial bagi pelatih kedua tim. Ya, baik Gattuso maupun pelatih Udinese, Massimo Oddo, sama-sama merupakan penggawa Timnas Italia ketika memenangkan gelar Piala Dunia tahun 2006 silam.

Tangan Dingin Oddo

"Saya menghabiskan banyak waktu bersama Massimo Oddo. Dia orang yang cerdas dan lucu, di mana kesuksesan akan menjelaskan itu. Beberapa kali dia saya tampar karena candaannya, karena kami punya ide yang berbeda dalam mempersiapkan diri untuk pertandingan," kelakar Gattuso.

Udinese sendiri juga tampil cukup baik sejak ditangani Oddo pada 21 November 2017 lalu. Dalam 12 laga yang sudah dimainkan, Udinese meraih tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah. Mereka hanya kalah melawan tim tangguh sekelas Napoli (0-1) dan Lazio (0-3).

"Kami harus tampil luar biasa besok untuk meraih hasil positif. Udinese secara fisik sangat kuat. Mereka selalu menekan lawan di belakang, tapi juga bisa menyerang balik dengan cepat," terangnya.

Kami tidak boleh melakukan kesalahan, karena saat ini cuma Napoli dan Juventus yang benar-benar dalam kondisi bagus," ungkap pelatih 40 tahun itu.

Tak Butuh Pemain Baru

Selama bursa transfer Januari, AC Milan tidak mendatangkan satu pun pemain baru. Mereka memilih memaksimalkan pemain-pemain yang sudah ada, yang banyak dibeli pada musim panas sebelumnya. Sebaliknya, mereka justru melepas sejumlah pemain yang memang tak terpakai. Dan Gattuso, sebagai pelatih, tidak mempersoalkan itu.

"Saya tidak ingin pembelian apapun karena sudah yakin dengan skuat yang ada. Klub sudah tanya pada saya apakah saya butuh pemain. Tapi saya jawab kami baik-baik saja. Saya tahu ide saya dan kerja keras staf saya. Saya tetap merendah saja dan berusaha tidak terlalu banyak membaca berita tentang saya. Karena saya tahu, perjalanan masih panjang,” kata Gattuso.

Terkait penyerang anyar, Andre Silva nyaris tak pernah dimainkan, padahal dibeli seharga 38 juta euro, Gattuso menjamin bahwa penyerang Timnas Portugal itu akan segera diturunkan. Belakangan Gattuso memang lebih kerap memainkan Patrick Cutrone dan Nikola Kalinic.

"Silva mungkin jadi starter besok. Kita lihat saja. Suso bertahan dan menyerang. Kami berharap gol lagi dari dia. Dia membantu tim dan saya senang. Cutrone bisa melakukan segalanya dan selalu ingin mencetak gol. Dia tidak boleh kehilangan semangat ini," ujar Gattuso. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya