Liputan6.com, Jakarta - PSSI berjanji akan menyelesaikan pembayaran tunggakan subsidi kepada klub-klub yang berkompetisi di Liga 1 musim 2017. Pelunasan akan dilakukan sebelum kick-off Liga 1 musim 2018 yang akan berlangsung 10 Maret.
"Pak Menteri sudah bertanya soal itu dan meminta PT Liga Indonesia Baru untuk menyelesaikan sebelum pertandingan pada 10 Maret," kata Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Jakarta, Rabu (21/2/2018), seperti dinukil dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Joko mengatakan jika pembayaran subsidi bagi klub-klub peserta Liga 1 musim 2017 belum terbayar, tak ada penyelenggaraan Liga 1 musim 2018.
"Kami sudah melaporkan kepada Menpora agenda kejuaraan Liga 1 musim 2018 akan dimulai 10 Maret dan berakhir Oktober atau November. Tapi, harus ada pertemuan dengan klub-klub sepak bola," ujar Joko.
Ia menambahkan rencana penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan terpotong libur jelang Asian Games 2018. "Asian Games itu kan kegiatan besar empat tahunan di Asia. Belum tentu siklusnya 20 atau 30 tahun lagi bagi Indonesia sebagai tuan rumah," papar Joko, yang sementara menjalankan tugas Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Januari 2018
Sebelumnya pada akhir Desember 2017, PSSI mengklaim pembayaran tunggakan subsidi klub-klub paling lambat Januari 2018."Secepat mungkin akan dibayar, diusahakan pada bulan Desember. Kalau tidak bisa, paling lambat Januari 2018," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat itu.
Edy mengatakan pelunasan subsidi yang menjadi hak klub-klub Liga 1 itu terhambat menyusul persoalan administrasi PT Liga Indonesia Baru dengan para sponsor.
PSSI pada Oktober 2017 menyatakan subsidi sebesar Rp 7,5 miliar bagi klu-klub Liga 1 akan dibayarkan secara bertahap, yaitu Rp 1,5 miliar pada awal musim, Rp 516 juta per bulan, dan Rp 1 miliar pada akhir kompetisi.
Advertisement