MotoGP: Yamaha dan Tech 3 Berpisah, Zarco Jadi Pembalap KTM?

Keinginan KTM untuk merekrut Zarco pada MotoGP 2019 tampaknya segera terwujud.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Mar 2018, 05:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 05:30 WIB
Johann Zarco, MotoGP
Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco menjadi yang tercepat pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Liputan6.com, Losail - Mulai MotoGP 2019, Tech 3 tak akan lagi menjadi tim satelit Yamaha. Perpisahan keduanya telah diumumkan kedua pihak. Kini, Tech 3 disebut-sebut akan segera menjalin kerja sama dengan KTM.

Ya, publik dikejutkan dengan kabar perceraian Yamaha dan Tech 3 usai MotoGP 2018. Padahal, kedua pihak telah menjalin kerja sama sejak 2001. Tak hanya di MotoGP, proyek kedua pihak juga dilakukan di kelas Moto2.

Berpisah dengan Yamaha, Tech 3 disebut-sebut bakal segera meneken kontrak untuk menjadi tim satelit KTM. Artinya, pembalap Tech 3 seperti Johann Zarco dan Hafizh Syahrin mungkin juga segera menyandang status sebagai rider KTM.

Memang belum ada konfirmasi dari pihak Tech 3 dan KTM terkait proyek keduanya mulai MotoGP 2019. Tapi, bos Tech 3, Herve Poncharal secara tak langsung mengkonfirmasi pembicaraan dengan KTM.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa pengumuman resmi akan segera terjadi. Kami memiliki kontrak tiga tahun untuk 2019, 2020, dan 2021. Dalam periode itu, kami akan memiliki motor terbaru. Tahun ke empat akan memperlihatkan empat motor di lintasan, semuanya dengan spesifikasi yang sama. Dua tim pabrikan, dua di Tech 3," ungkap Poncharal, dilansir Speedweek.

 

Mimpi yang Terwujud

Johann Zarco, MotoGP
Aksi pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Sejatinya, KTM sendiri sudah lama menyimpan ketertarikan kepada Zarco. Nama pembalap asal Prancis itu muncul beriringan dengan isu ketertarikan KTM kepada Marc Marquez. Namun, berita soal ketertarikan KTM kepada Zarco menghilang belakangan ini.

Kini, jika rencana kerja sama Tech 3 dan KTM terjalin, artinya semakin besar pula peluang Zarco untuk beralih tim. Kebetulan, perpisahan Tech 3 dengan Yamaha juga karena Poncharal merasa tidak puas dengan segala sesuatu yang diberikan tim Garpu Tala.

"Tahun lalu Zarco naik podium di dua balapan terakhir. Semua orang kemudian mengharapkan sesuatu yang istimewa dari Yamaha untuk diberikan agar Zarco meningkat di 2018. Tapi tak ada yang terjadi. Sebagai tim satelit, Anda selalu menginginkan hal lebih," beber Poncharal.

 

Rapor Zarco di Semua Kelas

125cc: 50 balapan, 1 menang, 11 podium, 4 pole, 5 fastest lap, 371,5 poin

Moto2: 88 balapan, 15 menang, 30 podium, 15 pole, 7 fastest lap, 1.010 poin

MotoGP: 17 balapan, 0 menang, 3 podium, 2 pole, 4 fastest lap, 174 poin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya