Paris - Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves, optimistis timnya memiliki kapasitas menyingkirkan Real Madrid walaupun tidak diperkuat Neymar. Bintang asal Brasil tersebut terpaksa menepi karena menjalani proses pemulihan cedera.
Baca Juga
Advertisement
Neymar baru saja menjalani operasi cedera metatarsal yang dialaminya saat menghadapi Olympique de Marseille di Coupe de France. Pemain asal Brasil itu pulang ke negara asalnya dan menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Belo Horizonte.
Absennya Neymar membuat PSGÂ kehilangan kekuatan besar saat harus menghadapi Real Madrid. Belum lagi klub ibu kota Prancis itu dalam situasi tertinggal dua gol karena kalah 1-3 dari Los Blancos di leg pertama.
Namun, Dani Alves tetap merasa percaya diri. Menurutnya, PSG hanya tinggal memilih apakah harus menangisi absennya Neymar atau bangkit dan menghadapi tantangan yang ada di depan mata saat ini.
"Kami selalu memiliki dua opsi, apakah duduk dan menangis, atau kami berdiri dan melakukan apa yang harus kami lakukan. Bersama Neymar, PSG lebih kuat, dan tanpa Neymar kami masih kuat karena ada pemain lain," tegas Dani Alves seperti dilansir AFP.
"Pastinya kami akan merasakan ketidakhadirannya. Namun, saya tegaskan antara duduk dan menangis dan berdiri untuk menghadapi laga ini, saya selalu memilih opsi yang kedua," lanjut bek PSGÂ asal Brasil itu.
Â