Liputan6.com, Jakarta Bali United sempat membuat para penggemarnya khawatir setelah bermain buruk di babak pertama saat melawan Thanh Hoa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (7/3/2018). Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut tertinggal 0-1 sebelum melakukan comeback luar biasa usai jeda turun minum.
Pada partai ketiga Grup G AFC Cup 2018, Thanh Hoa lebih dulu unggul lewat Ryutaro Karube di menit ke-30. Memasuki paruh kedua, Bali United bangkIt.
Advertisement
Baca Juga
Serdadu Tridatu mengembalikkan keadaan dengan sempurna setelah tiga pemain yang berbeda gantian menggetarkan gawan Wakil Vietnam tersebut. Â Adalah Yabes Roni (66), Demerson Bruno (72), dan Stefano Lilipaly (74) yang membawa Bali United meraih tiga poin pertamanya di AFC Cup.
Pelatih Bali United, Widodo C. Putro tidak sungkan untuk membocorkan rahasia comeback luar biasa Fadil Sausu dan kawan-kawan. Arsitek asal Cilacap, Jawa Tengah tersebut mengatakan pergantian strategi pada paruh kedua adalah kunci Serdadu Tridatu memenangkan pertandingan.
"Kami ditekan di babak pertama, tapi saya intruksikan untuk pemain agar tidak panik. Saya pribadi yakin tim yang menekan tidak akan terus bisa konsisten menekan sepanjang pertandingan. Saya melakukan pergantian pemain di babak kedua dengan memainkan pemain yang lebih segar dan hasilnya positif," ujar Widodo dinukil dari laman resmi klub.
Lakukan 3 Pergantian
Sebelum mencetak tiga gol, Widodo menerapkan dua kali pergantian pemain. Kevin Brands ditariknya untuk digantikan oleh Yabes Roni pada menit ke-56.
Selanjutnya, Irfan Bachdim yang mendapat giliran untuk beristirahat. Posisi pemain berdarah Belanda itu dihuni oleh Miftahul Hamdi di menit ke-62.
Tiga menit setelah pergantian Hamdi, Yabes berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Setelahnya, dalam kurun delapan menit, Serdadu Tridatu berbalik unggul lewat Demerson Bruno dan Stefano Lilipaly.
Advertisement
Apresiasi untuk Suporter
Meski pertandingan digelar bukan pada akhir pekan, penonton tetap memenuhi Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk mendukung perjuangan Bali United. Widodo berterima kasih kepada Semeton Dewata selaku pendukung Serdadu Tridatu yang tidak pernah henti berteriak untuk menyemangati.
"Tentunya apresiasi terhadap perjuangan pemain yang benar-benar berjuang tanpa kenal lelah di pertandingan tadi. Selain itu apresiasi terhadap suporter karena mereka dengan luar biasa mendukung kami," tutup pelatih berusia 47 tahun tersebut.