Liputan6.com, Manchester - Romelu Lukaku sangat kecewa dengan penampilan Manchester United (MU) saat menghadapi Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3/2018). MU seperti diketahui kalah 1-2 dari Sevilla di kandang sendiri, Old Trafford.
Karena kekalahan ini, MU tersingkir karena kalah agregat 1-2 dari Sevilla. Gol satu-satunya MU dicetak oleh Romelu Lukaku.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan Sevilla unggul lewat dua gol Wissam Ben Yedder. Lukaku sempat melambungkan harapan tapi MU gagal mencetak dua gol tambahan hingga pertandingan berakhir.
Bagi Lukaku, kekalahan MU ini sulit diterima. Dia yang sudah mencetak 5 gol di Liga Champions menyalahkan rekan-rekannya yang disebut sudah bersembunyi lawan Sevilla.
"Ada yang salah dengan pemain. Ada pemain yang bersembunyi di pertandingan ini," ujarnya seperti dikutip soccerway.
Lengah
Lukaku mengatakan, MU tak bisa konsisten di pertandingan ini. MU membiarkan Sevilla ambil kontrol permainan.
"Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi kami lalu membiarkan mereka ambil kontrol pertandingan. Kami punya peluang tapi kami tidak cetak gol," ujarnya.
"Mereka cetak gol pertama dan sejak itu kami terus mengejar permainan. Dan setelah itu mereka mencetak gol kedua yang benar-benar membuat kacau. Kami terus menekan tapi itu tidak cukup," katanya, menambahkan.
Advertisement
Harapan Terakhir
Dengan kegagalan di Liga Champions, satu-satunya harapan MU musim ini ada di Piala FA. MU bakal menghadapi Brighton and Hove Albion di perempat final Piala FA pada Sabtu, 17 Maret mendatang.
Lukaku pun menuntut rekan-rekannya untuk menaikkan standar permainan di Piala FA.
"Di ruang ganti, pemain kecewa dengan hasil akhir karena kami berharap lebih dengan diri kami sendiri. Kami tahu punya kualitas tapi kami tak menunjukkannya," ujar Lukaku.
"Ini hal yang sulit untuk diterima tapi kami harus bangkit. Kami masih berpeluang mengejar satu trofi."