PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Valentino Rossi Masih Ragu soal Juara Dunia MotoGP

Valentino Rossi belum tahu soal peluangnya dalam pertarungan juara dunia MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Mar 2018, 20:50 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2018, 20:50 WIB

Valentino Rossi, MotoGP, Andrea Dovizioso

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat merayakan podium MotoGP Qatar 2018 bersama pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. (KARIM JAAFAR / AFP)

Liputan6.com, Losail - Meraih gelar ke-10 selalu menjadi target ambisius Valentino Rossi. Karena hal itu pula ia setuju memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga musim 2020. Karenanya, podium MotoGP Qatar 2018 bisa menjadi modal bagus The Doctor.

Di usia 39 tahun, Valentino Rossi membuktikan bahwa dirinya masih bisa bersaing di lintasan. Pembuktian terkini diperlihatkan pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (18/3/2018).

Rossi harus memulai balapan dari urutan kedelapan, tapi mampu melakukan start yang bagus hingga ke barisan depan. Bahkan, selama beberapa saat ia sempat memimpin balapan. Pada akhirnya, ia tak mampu menandingi Andrea Dovizioso dan Marc Marquez hingga hanya finis ketiga.

Bagi sebagian kalangan, sukses Valentino Rossi merebut podium ketiga adalah pertanda bahwa sang pembalap bisa tampil kompetitif sepanjang musim ini. Namun, Rossi justru merasa sebaliknya. Podium MotoGP Qatar belum bisa memberikan keyakinan bagi pembalap Italia tersebut.

"Saya dalam kondisi bagus. Kaki saya sudah lebih baik dalam beberapa pekan terakhir. Tapi, terlalu dini untuk mengatakan apakah saya bisa memperjuangkan gelar atau tidak," tutur Rossi, dilansir Tuttomotoriweb.

Cukup Puas

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat melakukan selebrasi di atas podium MotoGP Qatar 2018. (Twitter/Movistar Yamaha)

Sebelumnya, Rossi menyebut bahwa balapan MotoGP Qatar 2018 berlangsung sangat ketat. Sepanjang balapan, ada tujuh sampai delapan pembalap yang melaju beriringan. Aksi salip-menyalip pun tak terhindarkan dan menambah semarak balapan.

Bahkan, Rossi pun sempat tercecer ke urutan kelima saat berupaya menyalip Johann Zarco di lintasan lurus. Sayang, ia gagal mengendalikan kecepatan hingga melebar di tikungan pertama. Kesempatan itu dimanfaatkan Marquez untuk mengambil alih balapan.

"Bagi saya, ini adalah balapan yang bagus dan sangat bahagia. Podium ini sedikit lebih baik dari tahun lalu dan merupakan kejutan buat saya. Kami memiliki balapan yang bagus, saya melaju dengan baik dan kami mampu mengatasi rival kami di paruh pertama," ujar Rossi.