5 Striker Kelas Dunia yang Kariernya Hancur karena Cedera

Striker-striker ini sangat tajam sebelum dibebat cedera parah.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2018, 19:30 WIB
Ilustrasi Sepak Bola
Ilustrasi sepak bola (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sepak bola, kelangsungan karier pemain tak ada yang bisa menjaminnya termasuk yang berposisi sebagai striker. Meski tengah berada pada puncak performanya, si pemain kadang langsung buruk ketika berhadapan dengan cedera.

Jack Wilshere contohnya. Tak ada yang menampik kalau gelandang satu ini punya banyak bakat besar sebelum cederanya parah. Namun, cedera sudah membuatnya sempat terpuruk.

Sejak menderita cedera pergelangan kaki pada bulan Juli 2011, dia lantas jauh dari ekspetasi dan sekarang tampil mengecewakan. Itu buat seorang gelandang, bagaimana dengan striker?

Lima striker di bawah ini merasakan betapa pedihnya merasakan cedera kala berada pada top performa. Mereka sebenarnya punya potensi menyihir Eropa dan jadi bintang, andai tak mengalami cedera.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip dari berbagai sumber:

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


5. Alexandre Pato

Alexander Pato
Alexandre Pato (AFP Photo)

Pato boleh dibilang sangat sukses saat berseragam AC Milan. Bayangkan, dia sukses mengemas 57 gol sebelum usianya genap 22 tahun.

Namun, semuanya berubah semenjak dia terkena cedera pada 2011-2012 lalu. Setelah itu, dia beberapa kali berpindah klub, tapi tak bisa kembali menemukan ketajamnya.

Pato pernah perkuat Chelsea, tapi lantas didepak karena tak memberikan dampak. Dia sekarang bermain di klub Tiongkok, Tianjin Quanjian.


4. Radamel Falcao

Neymar Jr, Edinson Cavani, Paris Saint-Germain
Radamel Falcao (AFP/Valery Hache)

Falcao pernah menjadi rebutan tim-tim raksasa Eropa saat perkuat FC Porto. Namun, dia akhirnya berlabuh ke tim Prancis, AS Monaco pada 2013 lalu.

Bahkan catatan golnya nyaris bisa menyamai rekor Lionel Messi dan Ronaldo kala itu. Namun, semuanya berubah usah dia terkena cedera ACL 2014 lalu.

Penyerang Kolombia tersebut bukan hanya absen di Piala Dunia 2014, tapi kariernya perlahan menyusut. Dia pernah mencoba peruntungannya di Manchester United dan Chelsea tapi tak pernah berhasil.


3. Fernando Torres

Atletico Hentikan Mimpi Leicester di Liga Champions
Striker Atletico Madrid, Fernando Torres(AFP/Miguel Riopa)

Semua fans sepak bola dunia tentu tak akan melupakan ketajaman Torres saat perkuat Liverpool. Torres telah menjadi striker luar biasa di Anfield karena mencetak 81 gol dalam 142 penampilan di semua kompetisi untuk tim asuhan Roy Hodgson.

Namun demikian, semuanya berubah usai striker Spanyol itu terkena cedera lutut pada 2010. Cedera itu memang yang paling ditakutkan bagi para pesepak bola.

Torres sempat bergabung ke Chelsea dengan biaya 50 juta pounds. Namun cedera itu memang memengaruhi, karena dia dalam empat musim hanya mencetak 20 gol di Premier League.


2. Michael Owen

Sambangi Kemenpora, Legenda Timnas Inggris Dihadiahi Batik
Mantan pemain klub Liverpool, Michael Owen menyimak pertanyaan saat bertemu Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (5/2). Bersama timnas Inggris, Owen mencetak 40 gol dalam 89 pertandingan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nasib Owen tak jauh berbeda dengan Torres. Namun, bedanya cedera hamstring parah yang merusak karier sepak bolanya.

Owen pernah menjadi bomber tajam The Reds. Bayangkan, dalam 297 penampilan untuk Liverpool, pemain asal Inggris itu sukses melesakkan 158 gol.

Cedera hamstring itu akhirnya membuat kariernya meredup. Dalam 185 laga setelah cedera, dia cuma mengemas 64 gol.


1. Ronaldo Nazario

Ronaldo Luis Nazario de lima
Ronaldo Luis Nazario de lima (AFP/Christophe Simon)

Sebelum Cristiano Ronaldo terkenal, nama "Ronaldo" lebih dahulu dipopulerkan oleh Ronaldo Nazario. Dia seperti menyihir sepak bola setelah kedatangannya ke Eropa.

Dia merupakan salah satu striker terbaik sepanjang masa. Tapi nyatanya Ronaldo harus menurun secara drastis akibat cedera lututnya.

Hal tersebutlah yang membuatnya bermain cuma 20 laga dalam tiga musim dari 1999-2002 dan kehilangan 3 tahun masa jayanya lantaran cedera.

(Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya