Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta bergerak cepat untuk mencari pengganti Arthur Bonai yang dilepas ke Perseru Serui. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mendaratkan pemain asal Papua, Frengky Kogoya.
Frengky merupakan pemain yang fasih bermain di posisi gelandang sayap. Sebelumnya, ia membela PSPS Riau di Liga 2.
Advertisement
Baca Juga
Status Frengky di Persija adalah pemain seleksi. Kalau berhasil memikat pelatih Stefano Cugurra Teco, bukan tidak mungkin masa depannya bakal cerah di ibu kota.
"Dia (Frengky) datang untuk diseleksi di Persija. Jika dilihat dalam latihan bagus, dia bisa dikontrak di sini," ujar Teco.
"Dia pemain cepat, punya teknik kaki kirinya kuat. Kita butuh pemain di depan, dia bermain di winger kiri. Kita masih butuh pemain senior. Tapi kita melihat dia dulu. Tidak masalah dia masih muda, yang penting punya kualitas untuk bantu tim," katanya.
Dispensasi dari PT LIB
Dengan hengkangnya Bonai, Persija kini memiliki 30 pemain untuk kompetisi 2018. Macan Kemayoran diperbolehkan untuk memiliki skuad hingga 33 nama lantaran mendapat dispensasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Pasalnya, mereka bermain di Piala AFC 2018 dan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
Persija sudah mengamankan satu pemain tambahan dalam diri Gianluca Pagliuca Rossy. Misi Macan Kemayoran kini menambah tiga pemain lagi, dengan satu slot kemungkinan diisi Frengky.
Adapun, pendaftaran pemain untuk Liga 1 bakal ditutup pada 29 Maret 2018. Persija masih memiliki waktu kurang lebih selama dua hari untuk mencari personil tambahan.
Advertisement
Komentar Frengky
Frengky optimistis dapat lolos dari masa seleksi. Dia menganggap keberadaan pemain asal Papua di Persija banyak membantunya untuk berkembang.
"Saya statusnya masih seleksi. Tapi saya optimistis lolos. Ada banyak pemain asal Papua lain juga seperti Yan Pieter Nasadit, Septinus Alua, dan Marko Kabiay juga membantu. Saya yakin tapi semuanya tergantung pelatih saja. Saya hanya memberikan yang terbaik," imbuh Frengky.