Valentino Rossi Ungkap Mimpi Sebelum Pensiun dari MotoGP

Ambisi Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 di ajang grand prix sebelum gantung helm sudah menjadi rahasia umum

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Apr 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 19:30 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Jakarta - Ambisi Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 di ajang grand prix sebelum gantung helm sudah bukan rahasia lagi. Selain itu, The Doctor mengaku juga punya impian tersembunyi sebelum benar-benar meninggalkan lintasan balap. 

Harapan besarnya tersebut diungkapkan Rossi dalam sesi wawancara dengan Speedweek. Meskipun mengklaim impiannya itu hanya setengah bercanda, kans mewujudkan hal itu cukup terbuka lebar. 

"Saya sering bergurau, saya baru berhenti setelah adik saya membalap melawan saya," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Rabu (4/4/2018).

Sosok yang dimaksud Rossi tak lain adalah adik tirinya, Luca Marini. Saat ini, Marini masih berkiprah di ajang Moto2 bersama Sky Racing Team VR46.  Pada balapan perdana musim ini di Moto2 Qatar, Marini finis di posisi kesembilan. 

Peluang kakak beradik tersebut berduel di MotoGP cukup terbuka karena Rossi baru saja memperpanjang kontrak bersama Yahama hingga 2020. Jika mampu berprestasi pada 2018, bukan tak mungkin Marini akan promosi ke MotoGP pada 2019 atau 2020. 

"Impian tersebut terlihat absurd, tapi sekarang bisa menjadi kenyataan, itu terjangkau. Namun, Luca masih harus bekerja keras," tegas Valentino Rossi. 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya