10 Fakta Menarik AS Roma Tendang Barcelona dari Liga Champions

AS Roma berhak menyingkirkan Barcelona lewat keunggulan gol tandang.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Apr 2018, 12:45 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 12:45 WIB
Liga Champions, Barcelona, AS Roma
Para pemain AS Roma merayakan kemenangan atas Barcelona pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AP/Andrew Medichini)

Liputan6.com, Roma - AS Roma tampil mengejutkan saat bertemu Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions 2017/2018. Di Stadio Olimpico, Rabu (11/4/2018) dinihari WIB, Serigala Roma menyingkirkan Blaugrana setelah menang 3-0.

Sebelumnya, AS Roma menelan kekalahan 1-4 pada leg pertama di markas Barcelona, Camp Nou. Kekalahan itu tercipta akibat bunuh diri Daniele De Rossi di menit ke-38, bunuh diri Kostas Manolas ke-55, gol Gerard Pique ke-59, dan Luis Suarez ke-87.

Kekalahan 1-4 membuat Giallorossi punya misi sulit untuk membalikkan keadaan pada leg kedua. Namun, Roma membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Mereka lolos dengan keunggulan gol tandang atas Barcelona.

Kemenangan 3-0 AS Roma tercipta berkat aksi Edin Dzeko di menit keenam, penalti De Rossi ke-58, dan gol Manolas ke-82. Kemenangan itu yang membuat anak asuh Eusebio Di Francesco berhak menyegel satu tiket semifinal.

Jelas, membalikkan situasi sulit saat menghadapi tim sekaliber Barcelona adalah sebuah prestasi besar. Tak heran jika ada banyak catatan menarik yang tercipta di balik kemenangan mereka. Berikut adalah 10 fakta menarik yang dirangkum dari berbagai sumber:

 

10 Fakta Menarik

Lionel Messi
Megabintang Barcelona, Lionel Messi berjalan meninggalkan lapangan seusai kalah dari AS Roma pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Selasa (10/4). Bercelona tersingkir setelah menyerah 0-3. (Andreas SOLARO/AFP)

1. Roma telah mempertahankan lima clean sheet beruntun dalam lima laga kandang Liga Champions musim ini. Ini juga jadi penampilan terbaik mereka di kandang sendiri pada kompetisi Eropa karena belum sekalipun kebobolan.

2. Sebelum melawan Roma pada leg kedua, Barcelona hanya kebobolan tiga gol dalam 10 laga Liga Champions.

3. Barcelona gagal menang dalam lima laga tandang terakhir di Liga Champions, sekali imbang dan lima kali kalah, serta kebobolan 13 gol dan hanya mencetak satu gol.

4. Dzeko telah mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir di Liga Champions melawan Barcelona. Ini jauh lebih baik dari yang ia dapatkan saat melawan klub lain di Liga Champions.

5. Dzeko rutin mencetak gol dalam tiga penampilan di Liga Champions berturut-turut untuk kedua kalinya. Momen pertama ia ukir bersama Wolfsburg pada Desember 2009.

 

6-10

6. Daniele de Rossi mencetak gol pertamanya di Liga Champions sejak menceploskan sepasang gol saat melawan Bayer Leverkusen pada Oktober 2015.

7. Ini bukan kali pertama Roma melaju ke semifinal di Liga Champions/European Cup. Sebelumnya, prestasi itu didapat pada musim 1983/1984.

8. Roma jadi tim ketiga dalam sejarah Liga Champions yang membalikkan defisit tiga gol setelah leg pertama di fase gugur. Sebelumnya, Deportivo La Coruna melakukannya saat melawan AC Milan pada musim 2003/2004 dan Barcelona saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) di musim lalu.

9. De Rossi jadi pemain pertama yang mencetak gol dan assist melawan Barcelona di Liga Champions sejak Thomas Muller pada April 2013.

10. Barcelona kebobolan dua gol di satu laga Liga Champions untuk kali pertama sejak April 2017, sebelumnya melawan Juventus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya