Mampu Singkirkan Barcelona, Pelatih AS Roma Yakin ke Final Liga Champions

AS Roma menang 3-0 atas Barcelona di lag kedua perempat final Liga Champions di Olimpico Stadium.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Apr 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 10:30 WIB
Liga Champions, Barcelona, AS Roma
Para pemain AS Roma merayakan kemenangan atas Barcelona pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AP/Andrew Medichini)

Liputan6.com, Roma - AS Roma percaya diri menatap partai final Liga Champions setelah berhasil menyingkirkan Barcelona. AS Roma tampil istimewa di Olimpico Stadium, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB pada leg kedua perempat final Liga Champions.

Sebelum pertandingan, Barcelona punya keunggulan agregat 4-1. Namun, AS Roma tak mau mengibarkan bendera putih sebelum laga berakhir.

Mereka berhasil mencetak gol cepat. Pada menit keenam, memanfaatkan umpan panjang Daniele De Rossi, sontekan Edin Dzeko berhasil mengoyak gawang Barcelona.

Serigala Ibu Kota Italia menggandakan kedudukan pada menit ke-58. Eksekusi penalti Daniele De Rossi membuat Olimpico Stadium bergemuruh.

Menit ke-82, tandukan Kostas Manolas memastikan AS Roma menendang Barcelona di Liga Champions. AS Roma pun lolos ke semifinal Liga Champions dengan agregat 4-4, keunggulan gol tandang.

Usai pertandingan, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco dengan penuh percaya diri mengatakan timnya layak tampil di NSC Olimpiyskiy Stadium, venue fnal Liga Champions musim ini.

"Tentu, kami harus yakin bisa mencapai final. Kenapa kami tidak yakin?" katanya, dikutip dari Four Four Two.

"AS Roma sudah sampai sejauh ini dan tidak ada yang menduga kami melakukannya, jadi kami harus terus maju dan mencari sesuatu yang lebih."

Kunci Keberhasilan AS Roma

Liga Champions, Barcelona, AS Roma
Striker Barcelona, Lionel Messi, melepaskan tendangan ke gawang AS Roma pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AP/Andrew Medichini)

Di Francesco membeberkan kunci keberhasilan timnya menendang Barcelona di Liga Champions. Dia menempatkan Radja Nainggolan sebagai trequartista untuk membantu dua striker AS Roma Patrik Schick dan Edin Dzeko.

"Sebenarnya saya membuat pilihan ini untuk menciptakan lebih banyak ruang melebar, membuat kami lebih dalam serangan balik dan membawa kecepatan. Yang benar-benar berubah adalah filosofi dari tim dan kami harus terus seperti ini sekarang ini," ujarnya.

"Meksi kami memiliki performa yang sangat bagus di Serie A, kami kini mendapat hadiah lagi atas kerja keras yang kami lakukan," ujar Di Francesco melanjutkan.

Minta Pujian

Liga Champions, Barcelona, AS Roma
Penyerang AS Roma, Cengiz Under, berebut bola dengan bek Barcelona, Jordi Alba dan Gerard Pique, pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AP/Gregorio Borgia)

Usai menyingkirkan AS Roma, Di Francesco menegaskan dirinya pantas melayak pujian. Dia menuntun pujian setelah mendapat hinaan atas kekalahan telak 1-4 di leg pertama.

"Saya disalahkan karena kesalahan dan beberapa kata tidak terima kasih di media sosial, jadi saya juga mendapat pujian karena kemenangan," ujarnya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya