Liga Europa, Pembuktian Kualitas Manajer Arsenal

Wenger belum pernah membawa Arsenal juara di Eropa.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Apr 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 17:15 WIB
CSKA Moscow, Arsenal, Liga Europa
Aksi Aaron Ramsey (tengah) melewati kiper CSKA Moscow pada leg kedua Liga Europa di CSKA Arena, Russia, (12/3/2018). Arsenal lolos ke semifinal dengan agregat gol 6-3. (AP/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, London - Arsenal akhirnya memastikan diri merebut tiket semifinal Liga Europa. Meski ditahan imbang 2-2 pada leg kedua melawan CSKA Moskow, Kamis (12/4/2018) namun mereka tetap lolos dengan agregat 6-3.

Maklum pada leg pertama The Gunners telah menang 4-1. Arsenal pun lolos ke semifinal kompetisi Eropa untuk kali pertama sejak 2009.

Ya, saat itu Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions. Namun akhirnya kandas oleh MU dengan skor agregat 1-4.

Jika menilik lebih jauh maka Arsenal juga tak pernah lolos ke final kompetisi Eropa sejak 2006. Pada tahun 2000 mereka kalah di final oleh Galatasaray dan pada tahun 2006 oleh Barcelona.

Memang Arsenal tak pernah absen dalam kompetisi Eropa sejak Arsene Wenger menjabat. Namun untuk urusan gelar, manajer Arsene Wenger masih nihil.

Tak heran Wenger pun berharap timnya bisa berbicara banyak di Liga Europa musim ini. Terlebih banyak yang menginginkan Wenger mundur dari Arsenal musim panas nanti.

 

 

 


Komentar Wenger

CSKA Moscow, Arsenal, Liga Europa
Pemain Arsenal, Aaron Ramsey (kiri) merayakan golnya ke gawang CSKA Moscow pada leg kedua Liga Europa di CSKA Arena, Russia, (12/3/2018). Arsenal lolos ke Semifinal dengan agregat gol 6-3. (AP/Pavel Golovkin)

"Seharusnya kami berada di semifinal kompetisi Eropa setiap tahunnya. Tidak cukup hanya sekali seperti sekarang," ujar Wenger dilansir London Evening Standard.

"Anda bisa lihat begitu banyak perubahan di Eropa. Jadi kami harus tetap fokus," katanya menambahkan.

"Mari kita tunggu siapa lawan di semifinal dan melakukan persiapan yang matang."


Tugas Berat

Arsenal Tahan Imbang CSKA
Pemain Arsenal, Laurent Koscielny melompat untuk merebut bola dari pemain CSKA Moscow, Fedor Chalov pada laga leg kedua perempat final Liga Europa di VEB Arena, Jumat (13/4). Arsenal hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2. (AP/Pavel Golovkin)

Tugas Arsenal untuk juara Liga Europa musim ini tidak mudah. Pasalnya mereka akan menantang salah satu diantara Marseille, Atletico Madrid, dan Red Bull Salzburg.

Wenger mengaku Atletico lawan terberat yang bakal dihadapi timnya. Sehingga ia berharap bisa bertemu wakil Spanyol itu di final.

"Di atas kertas Atletico memang sangat kuat. Namun kami harus bersiap menghadapi semua situasi."


Kabar Bagus

Arsenal Tahan Imbang CSKA
Pemain Arsenal, Aaron Ramsey Kuchaev berebut bola dengan pemain CSKA Moscow, Alan Dzagoev pada laga leg kedua perempat final Liga Europa di VEB Arena, Jumat (13/4). Pada laga itu, Arsenal hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2. (AP/Pavel Golovkin)

Yang jelas kabar baik menghampiri Arsenal setelah lolos semifinal. Gelandang andalan, Henrikh Mkhitaryan kemungkinan bisa bermain dalam laga krusial tersebut.

"Mkhitaryan menderita cedera ligamen, dia masih akan absen dalam dua pekan ke depan. Jangan khawatir, kami punya staf medis yang bagus dan dia menjalani masa pemulihan dengan serius," kata Wenger.

Seluruh pemain terbaik memang dibutuhkan Arsenal untuk juara. Tak terkecuali Danny Welbeck yang selama ini terpinggirkan.

"Saya harus juga mengatakan, kualitas Welbeck spesial. Dia terlihat punya motivasi lebih dalam dirinya. Ini adalah sesuatu yang luar biasa, yang jarang Anda temukan di pemain lain," kata Wenger.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya