Liputan6.com, Austin - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mencoba untuk bersikap realistis dalam menatap balapan MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat. MotoGP Austin sendiri berlangsung akhir pekan ini.
Dovizioso menyadari, lintasan sepanjang 5,5 km itu sulit untuk ditaklukkan. Namun, pembalap asal Italia ini mengaku mengantongi strategi mengenai aspek mana yang harus dikerjakan pada motor Desmosedici GP18.
Advertisement
Baca Juga
Runner up MotoGP 2017 ini sebelumnya memang kerap kesulitan saat mengaspal di Circuit of The Americas (CoTA). Sejak MotoGP Austin mulai digelar pada 2013, Dovizioso tercatat hanya dua kali naik podium (3-2) yakni pada 2014 dan 2015.
Selebihnya, Dovizioso gagal mencapai hasil maksimal di MotoGP Austin. Rapor merah itu tentunya menjadi catatan serius bagi pembalap berjulukan Little Dragon tersebut.
"Di Termas kami berhasil membawa pulang tempat keenam, hasil yang berada di bawah harapan kami tetapi positif dalam pandangan kejuaraan, dan sekarang kami tiba di Austin, yang notabene adalah trek yang sangat bagus, tapi agak sulit," jelas Dovizioso seperti dikutip dari GPOne, Jumat (20/4/2018).
Fokus Dovizioso
Satu hal yang menjadi fokus Dovizioso sebelum mengaspal di CoTA, yakni mengenai pemilihan ban. Menurutnya, ban yang dibawa Michelin harus dimaksimalkan dengan baik sebelum dia benar-benar memilih pada balapan seri ketiga nanti.
Dengan kata lain, balapan di CoTA akan dijadikan Dovizioso sebagai ajang penebusan dosa. Sebab, dia gagal meraup poin maksimal di MotoGP Argentina lalu.
Advertisement
Kondisi Trek
"Kami harus mempertimbangkan kondisi trek, karena tahun lalu ada banyak gundukan. Selain itu, ban juga memiliki peran penting karena dapat memiliki sedikit efek pada akhir pekan," terangnya.
"Bagaimana pun kami tahu kekuatan kami dan kami juga tahu aspek mana yang harus kami kerjakan. Jadi penting untuk segera mengetahui hasil pada sesi pertama untuk mempersiapkan balapan dengan baik," ungkap Dovizioso. (David Permana)