Penilaian Negatif Valentino Rossi kepada Yamaha

Valentino Rossi menganggap Yamaha butuh waktu lebih lama untuk memperbaiki masalah motor YZR-M1.

oleh Tyo Harsono diperbarui 08 Mei 2018, 04:31 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 04:31 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada kualifikasi MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez. (JAVIER SORIANO / AFP)

- Valentino Rossi menilai kalau timnya, Yamaha Movistar, memiliki kinerja yang lambat untuk menghilangkan masalah pada motor mereka. Rossi menerka kalau masalah tersebut baru akan rampung pada musim mendatang.

Rossi menuai hasil mengecewakan pada MotoGP Jerez 2018. Pembalap asal Italia itu hanya mengakhiri balapan di posisi kelima, sementara rekannya Maverick Vinales dua peringkat di bawahnya.

Catatan pada MotoGP Jerez membuat Rossi menilai Yamaha tengah diterpa masalah. Pembalap berusia 39 tahun itu merasa bisa meraih posisi lebih baik andai motornya tidak bermasalah.

"Menurut saya, terlihat jelas Yamaha memiliki masalah pada motor kami di Jerez. Memang benar kami butuh waktu untuk memperbaikinya, tetapi apabila tidak cepat, kami baru bisa melakukan hal itu pada musim depan," tutur Rossi.

"Saya berharap Yamaha bisa segera memberikan dukungan maksimal kepada saya dan Vinales agar bisa lebih kompetitif. Contohnya pada balapan di Jerez, saya tampil bagus tetapi hanya menempati peringkat kelima. Bahkan, tanpa insiden saya hanya berada di posisi kedelapan," lanjutnya.

Performa motor Yamaha membuat Valentino Rossi tercecer dari perebutan juara dunia MotoGP 2018. Saat ini, Rossi hanya menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan nilai 40, tertinggal 30 poin dari Marc Marquez di puncak.

Sumber: Motorsport

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya