PSMS Kalahkan Arema, Djanur Tetap Belum Puas

Striker PSMS Medan, Wilfried Yessoh, memborong dua gol untuk kemenangan timnya

oleh Reza Efendi diperbarui 27 Mei 2018, 21:40 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2018, 21:40 WIB
PSMS Medan
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurjaman (Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta PSMS kembali menunjukkan keperkasaan saat bermain di kandang. Kali ini anak asuh Djadjang Nurjaman berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 2-0 dalam pertandingan lanjutan pekan ke-11 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/5/2018) malam.

Striker PSMS Medan, Wilfried Yessoh, memborong dua gol untuk kemenangan timnya. Masing-masing gol diciptakan di babak pertama (42' dan 45'+1').

Meski mampu meraih poin sempurna, Djajang Nurjaman merasa belum puas. Menurut Djanur, sapaan akrabnya, dalam laga itu anak asuhnya mampu mencetak gol lebih banyak lagi. Namun begitu, Djanur tetap mengucap syukur.

“Jujur, meskipun menang, saya kurang puas. Seharusnya kita bisa cetak tiga lebih banyak,” ucap Djanur.

Punya Masalah

PSMS Medan
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurjaman (Reza Efendi)

Mantan pelatih Bersib Bandung itu mengaku, masih ada masalah dalam penyelesaian akhir timnya. Untuk Yessoh dan Sadney, Djanur menilai, seharusnya bisa lebih baik lagi dalam finishing.

“Seharusnya Yessoh bisa cetak tiga gol. Dia bisa lari dan kontrol yang bagus. Tapi penyelesaian akhirnya masih kurang. Ini akan jadi evaluasi untuk semua pemain,” ungkapnya.

Dengan hasil ini, PSMS untuk sementara naik ke peringkat 6 klasemen sementara Go-Jek liga 1 bersama Bukalapak dengan poin 15 dari 11 laga yang telah dilakoni.

Lobo Akumulasi Kartu

PSMS Medan
Pertandingan PSMS Medan (Reza Efendi)

Kemenangan PSMS atas Arema harus dibayar mahal. Karena di laga selanjutnya, Ayam Kinantan dipastikan tidak akan diperkuat Reinaldo Lobo. Pemain berpaspor Brasil ini dipastikan absen saat bertandang ke markas Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-12 pada 1 Juni 2018.

Lobo dipastikan absen karena kembali mendapat satu kartu kuning saat melawan Arema. Total, Lobo telah mengoleksi tiga kartu kuning dan mendapat sanksi akumulasi kartu.

“Sangat disayangkan Lobo tidak bisa main lawan Borneo. Kita siapkan Roni Fatahilah sebagai pengganti,” kata Djanur.

Peran Sentral

Bagi Djanur, Lobo berperan sangat sentral di lini pertahanan PSMS, sehingga selalu menjadi pilihan utama. Namun Djanur tidak mau pesimis dalam menghadapi laga selanjutnya.

“Lobo absen, kita tidak lemah. Jangan terlalu pesimis, masih ada pemain lain,” ungkapnya.

Lobo sendiri mengaku kecewa tidak dapat tampil di laga selanjutnya, dan merasa kesal karena mendapat kartu kuning lagi saat melawan Arema.

“Saya langsung dapat kartu kuning, padahal saya hanya buat sekali pelanggaran. Saya berharap di laga nanti PSMS bisa kembali raih poin,” Lobo menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya