Prancis Larang Nobar Piala Dunia di Tempat Umum, Kenapa?

Pemerintah Prancis mengeluarkan larangan nobar di tempat umum saat Piala Dunia 2018 ini.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Mei 2018, 07:48 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 07:48 WIB
Keceriaan Ajang Berlari Penuh Warna di Menara Eiffel Paris
Ilustrasi Prancis. (AP/Thibault Camus)

Liputan6.com, Paris -- Pecinta sepak bola Prancis sepertinya harus menelan kekecewaan untuk bisa menikmati acara nonton bareng atau nobar Piala Dunia FIFA di tempat-tempat umum. Sebab pemerintah setempat mengeluarkan larangan terkait hal tersebut. 

Pihak berwenang berdalih langkah tersebut dilakukan dengan alasan keamanan.

"Saya mengingatkan semua pejabat yang terpilih bahwa zona-zona dengan "layar lebar" sama sekali tidak diperbolehkan di tempat-tempat umum," kata Kementerian Dalam Negeri Prancis dalam pernyataannya seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (30/5/2018).

Prancis telah mengalami beberapa kali serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir hingga mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengamanan.

"Dalam kondisi ancaman teroris saat ini, prosedur keamanan yang digunakan pada Piala Eropa akan dipergunakan lagi, dengan tingkat keefisienan yang sama."

Pada Piala Euro 2016 yang digelar di Prancis, para penggemar sepak bola yang ingin menonton pertandingan melalui layar lebar di tempat-tempat umum bisa melakukannya di 10 zona resmi di setiap kota. Setiap zona nobar tersebut dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Piala Dunia 2018 akan diadakan Rusia pada 14 Juni-15 Juli.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tur Metro

FIFA Luncurkan Kereta untuk Piala Dunia 2018
Petugas polisi dengan anjing berdiri dekat kereta Metro bertema Piala Dunia 2018 pada upacara pembukaan di Moskow, Selasa (28/11). Nuansa merah mendominasi kereta yang menjadi transportasi resmi perhelatan Piala Dunia 2018 tersebut. (Mladen ANTONOV/AFP)

Sementara itu, dikutip dari laman RBTH Indonesia, Senin 28 Mei 2018, selama Piala Dunia 2018 musim panas ini, metro Moskow dan Museum Moskow bekerja sama dengan penyedia jasa wisata 'Metrotour' dalam menawarkan tur baru yang dipandu dalam bahasa Inggris.

Tur berjudul "Arsitektur Tradisional Metro Moskow dan Wujud Baru Transportasi Kota" ini akan menyusuri stasiun-stasiun terindah di kota dan dijelaskan sejarahnya.

Anda juga akan dapat naik kereta api darat baru di jalur Lingkar Moskow Pusat, Rusia sambil menikmati pemandangan kota yang megah dari jendela kereta.

Harga tur adalah seribu rubel (230 ribu rupiah). Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, kunjungi mosburo.com.

Dalam enam tahun terakhir, penduduk Moskow telah melihat sejumlah perubahan transportasi yang signifikan di kota, dari pengenalan jalur kereta darat hingga sistem transportasi publik Rusia yang ramah lingkungan. Baca artikel kami untuk tahu lebih banyak.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya