Liputan6.com, Jakarta - Striker Timnas Italia, Mario Balotelli, mengaku sakit hati selama empat tahun tak pernah dipanggil Gli Azzurri. Meski demikian, ia ingin melupakan itu semua dan bangkit bersama negaranya.
Baca Juga
Advertisement
Balotelli sempat dicuekin ketika Timnas Italia dipimpin oleh Antonio Conte (2014-2016) dan Giampiero Ventura (2016-2018). Sang pemain baru kembali saat Gli Azzurri dipimpin oleh Roberto Mancini.
Di era Conte, Balotelli memang terpuruk bersama AC Milan dan Liverpool. Tapi di era Ventura, sang pemain bangkit bersama Nice. Namun, ia tetap saja tak dipanggil Gli Azzurri.
"Aku marah saat tak dipanggil Timnas Italia. Tapi, tidak ada gunanya berbicara tentang masa lalu, karena kami harus mulai lagi dan melihat ke masa depan. Itu mengecewakan, aku bahkan tidak dipertimbangkan, tetapi tidak ada pemikiran yang baik tentang itu sekarang," kata Balotelli seperti dilansir Soccerway.
Soal Conte dan Ventura
“Antonio Conte benar untuk tidak memanggilku selama Piala Eropa 2016, karena secara fisik aku tidak dalam kondisi yang baik. Giampiero Ventura berbicara kepadaku tentang mengapa aku tidak dipanggil, tetapi aku tidak benar-benar memahami alasannya. Aku menghormati pilihannya."
"Aku memiliki ide kasar tentang mengapa dia tidak meneleponku, tetapi aku akan menyimpannya untuk diriku sendiri," Balotelli menambahkan.
Advertisement
Statistik Balotelli
Balotelli sendiri sudah mengoleksi 35 caps bersama Timnas Italia. Ia juga memiliki catatan 14 gol.