Liputan6.com, Sochi - Bek Timnas Portugal, Pepe tidak terkesan dengan teknologi terbaru yang digunakan di Piala Dunia, video assistant referee (VAR). Menurutnya, masih ada banyak pelanggaran yang luput dari pantauan, meski ada VAR.
Baca Juga
Advertisement
"Ada insiden yang bahkan tidak membutuhkan VAR di Piala Dunia. Untuk gol pertama saat Portugal melawan Spanyol, Anda tidak perlu wasit video, bahkan Diego Costa mengakui itu pelanggaran," kata Pepe dikutip dari Marca.
Eks pemain bertahan Real Madrid tersebut mengatakan, VAR sempat merugikan Portugal saat melawan Maroko. Padahal, di laga itu, Seleccao menang 1-0 berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo.
"Ada penalti yang tidak diberikan kepada Cristiano Ronaldo saat melawan Maroko. Padahal, kamera merekamnya dan terbukti Ronaldo didorong," ujarnya.
"Saya yakin, bila yang jatuh itu bukan Ronaldo, mereka akan memberikan penalti," lanjut bek Portugal yang saat ini memperkuat Besiktas tersebut.
Hormati Wasit
Meski melakukan protes keras, Pepe tetap menghormati wasit. Dia menyadari akan adanya banyak pertimbangan dari wasit hingga ofisial VAR dalam membuat keputusan.
"Bagaimanapun, kita adalah manusia, kita membuat kesalahan dan saya tidak berpikir bahwa wasit memiliki niat untuk berprasangka buruk terhadap siapa pun."
"Kita harus menghormati mereka, kami profesional dan harus melakukan pekerjaan kami, tidak ada yang lain, itu yang diminta pelatih," ujar Pepe.
Advertisement
Laga Pamungkas
Portugal akan menjalani laga pamungkas di Mordovia Arena, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB pada babak fase Grup B Piala Dunia 2018. Mereka akan menghadapi Iran.
Laga ini akan menentukan langkah kedua tim ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Portugal hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos dari fase grup.
Simak video pilihan berikut ini: