Piala Dunia 2018: Sikut Pemain Iran, Cristiano Ronaldo Harusnya Dikartu Merah

Iran gagal lolos babak 16 besar Piala Dunia 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 26 Jun 2018, 08:50 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018, 08:50 WIB
Portugal vs Iran, Piala Dunia 2018
Duel pemain Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) dan pemain Iran, Omid Ebrahimi pada laga grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, (25/6/2018). Portugal dan Iran bermain imbang 1-1. (AP/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Saransk - Pelatih Iran, Carlos Queiroz, marah besar dengan kepemimpinan wasit saat timnya bermain imbang 1-1 melawan Portugal pada matchday terakhir Grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Selasa (26/6/2018). Hasil itu membuat Ashkan Dejagah dan kawan-kawan gagal lolos ke babak 16 besar.

Queiroz menganggap Portugal seharusnya bermain dengan sepuluh orang setelah Cristiano Ronaldo menyikut wajah pemainnya, Morteza Pouraliganji. Tapi, wasit punya keputusan lain. Selain itu, arsitek berusia 65 tahun itu merasa timnya layak mendapatkan hadiah penalti dari pengadil pertandingan.

Kritikan Queiroz kepada wasit tidak berhenti. Juru taktik asal Portugal itu juga menyerang penggunaan video assistant referee (VAR) di Piala Dunia 2018.

"Hanya satu pemenang yang bisa keluar dalam pertandingan ini, dan itu seharusnya adalah Iran," ujar Queiroz disadur dari ESPN.

"Kami pantas menang. Saya bangga tetapi saya frustrasi," katanya menambahkan.

Hanya Kartu Kuning

Piala Dunia 2018
Bomber Portugal, Cristiano Ronaldo, saat mengeksekusi penalti melawan Iran di Mordovia Arena, Senin (25/6/2018). (AP Photo/Francisco Seco)

Kejadian di menit ke-80 saat Ronaldo menyikut Pouraliganji membuat Queiroz naik pitam. Wasit memang memutuskan sebagai sebuah pelanggaran, namun setelah melihat VAR, pengadil pertandingan hanya memberikan kartu kuning kepada Ronaldo.

"Menyikut adalah kartu merah. Aturan tidak mengatakan jika itu adalah Ronaldo atau (Lionel) Messi yang melakukannya. Keputusan harus jelas," imbuh Queiroz.

Wasit Lunak Kepada Ronaldo?

Disinggung lunaknya keputusan wasit kepada para pemain bintang, seperti Ronaldo, Queiroz enggan untuk melontarkan provokasi. Saking kesalnya, mantan arsitek Real Madrid itu melemparkan pertanyaan itu kepada wasit.

"Anda perlu bertanya kepada mereka," tutur Queiroz.

Pertandingan ini juga bisa dilihat di Bukalapak

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya