Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto mengawali petualangan di Indonesia Open 2018 dengan baik. Ia sukses menyingkirkan wakil Thailand, Khosit Phetpradab pada babak pertama, Rabu (4/7/2018).
Pada duel Indonesia Open 2018 yang dihelat di Istora Senayan, Tommy sempat kewalahan menghadapi perlawanan Phetpradab. Ia memang mengawali gim pertama dengan sangat baik, bahkan sempat unggul jauh.
Advertisement
Baca Juga
Namun, saat ia seharusnya menuntaskan gim kala ia unggul 20-17, Tommy malah kehilangan sentuhannya. Pada akhirnya, pebulutangkis berusia 30 tahun itu kalah 20-22. Untungnya, ia mampu bangkit pada gim kedua. Namun, gim kedua sempat dihiasi dengan perawatan yang didapat Tommy saat unggul 10-6.
Ia mendapatkan perawatan di jarinya. Setelah itu, ia bermain lebih atraktif hingga menutup gim kedua dengan keunggulan 21-0. Pada gim ketiga, ia tanpa kesulitan untuk mengamankan kemenangan 21-10.
"Ya memang ini kemarin sudah luka dari Malaysia, tapi memang belum kering. Memang agak mengganggu di jari, darah sampai mengalir, jadinya saya minta perawatan untuk bisa diberhentikan darahnya (dengan semprotan)," kata Tommy saat menjawab pertanyaan Liputan6.com di sesi konferensi pers.
Peningkatan Kinerja
Ia juga menjelaskan alasan mengapa ia kehilangan gim pertama saat sempat unggul 20-18. "Set awal saya sempat keteteran karena memang sedang mencari untuk beradaptasi. Alhasil saya banyak bikin kesalahan. Pada set kedua, saya tak ingin mengulang kesalahannya lagi. Dan di set ketiga, saya menekan ia lebih keras sampai unggul di bagian akhir," ia menegaskan.
Jelas bagi Tommy ini sebuah perbaikan jika dibandingkan dengan rapornya pada Indonesia Open 2017. Saat itu, ia langsung tersingkir di babak pertama usai kalah dari Lee Chong Wei 21-13, 10-21, 18-21.
Advertisement
Lawan Berikutnya
Pada babak kedua, Kamis (5/7/2018), Tommy akan bertemu dengan Chou Tien-chen. Tunggal putra Taiwan tersebut sukses menyingkirkan wakil Hong Kong Wong Wing Ki Vincent 21-17,21-11.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: