Sikap PBSI Terkait Waktu Kejuaraan Dunia yang Mepet dengan Asian Games 2018

PBSI punya rencana tersendiri soal mepetnya jadwal Kejuaraan Dunia dengan Asian Games 2018?

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 27 Jul 2018, 19:10 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 19:10 WIB
Achmad Budiharto
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, menganggap pebulutangkis Indonesia sudah terbiasa menjalani jadwal turnamen yang padat. Budiharto memiliki pendapat tersendiri tentang agenda padat di dunia bulu tangkis. Ia tidak menganggap Kejuaraan Dunia sebagai pengganggu atlet untuk mempersiapkan Asian Games 2018.

Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia dan Asian Games hanya berjarak dua pekan. Kejuaraan Dunia dimulai 30 Juli-5 Agustus, sedangkan Asian Games mulai 18 Agustus 2018.

Minimnya waktu persiapan dikhawatirkan membuat konsentrasi atlet terganggu. Namun, Budiharto tidak sependapat dan justru menganggap Jonathan Christie dkk. siap mengharumkan nama bangsa di dua turnamen tersebut.

"Saya yakin atlet kita sudah terbiasa menghadapi kondisi suatu turnamen yang cukup berdekatan. Menurut saya, atlet kita tidak ada masalah apa pun, baik yang turun di Kejuaraan Dunia maupun Asian Games," kata Budiharto ketika ditemui di Pelantas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).

"Situasi itu masih dalam kondisi yang baik dan mereka siap untuk berprestasi. Bagi PBSI, Asian Games adalah salah satu event yang sangat penting. Karena itu merupakan kehormatan kita semua sebagai tuan rumah untuk mencatat prestasi yang kita harapkan," ujar Budiharto.

PBSI menargetkan satu gelar di Kejuaraan Dunia 2018. Adapun dalam Asian Games, PBSI mengusung target proyeksi pemerintah, yaitu satu medali emas.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya