Jakarta - Segelintir pemain asal Spanyol yang mampu mengemas satu gol sekaligus tiga assist dalam satu pertandingan. Satu di antara yang berhasil mencatat raihan istimewa tersebut adalah Marco Asensio.
Sosok Marco Asensio mendapat pujian dari beragam pihak; pelatih, fans sampai kalangan media. Latarnya tak lain penampilan menawan Marco Asensio saat Spanyol 'menenggelamkan' Kroasia, pada laga UEFA Nations League Liga A Grup 4, Selasa (11/9/2018) atau Rabu (12/11/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Pada pertandingan tersebut, Spanyol menang telak atas Kroasia dengan skor 6-0. Marco Asensio merobek jala lawan pada menit ke-33, sekaligus gol kedua Tim Matador. Gol pembuka di Stadion Manuel MartÃnez Valero lahir dari Saul Niguez (24').
Advertisement
Empat gol lain berasal dari bunuh diri Lovre Kalinic (35'), Rodrigo (49'), Sergio Ramos (57') dan Isco (70'). Tiga gol terakhir itu pula yang membuat nama Marco Asensio mendapat atensi.
Gol Rodrigo, Sergio Ramos dan Isco berasal dari assist Marco Asensio. Tak heran jika Marco Asensio menjadi bintang. "Kapanpun saya bermain, saya akan memberikan segalanya. Kami bermain kolektif, sehingga bisa memeragakan keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Saya senang bisa memberi kontribusi," ungkapnya, di situs resmi UEFA.
Asensio mengungkapkan, kunci kemenangan Spanyol adalah fokus. "Kami tahu, hasil maksimal akan semakin meningkatkan sisi psikologi tim. Terima kasih untuk fans yang telah memberi dukungan luar biasa. Bukan hal mudah menaklukkan runner-up Piala Dunia 2018," sebut pemain Real Madrid tersebut.
Kemampuan Marco Asensio membuatnya menjadi pemain kedua asal Spanyol dalam 10 tahun terakhir, yang mampu mengirim tiga assist dalam satu pertandingan. Marco Asensio menyamai prestasi Nolito, yang melakukan itu saat La Furia Roja bersua Liechtenstein pada 2016.
Hal lain yang membuat Marco Asensio layak mendapat bintang adalah statistik tiga tembakan ke arah gawang Kroasia, 59 umpan tepat dari 62 usaha, plus enam kali merebut bola kembali dari lawan.
Performa Marco Asensio membantu Timnas Spanyol meraih 29 kemenangan dari 31 pertandingan terakhir di rumah sendiri. Spanyol juga meraih enam kemenangan dari enam partai saat bermain di kota Elche, tak kebobolan dalam lima dari enam pertandingan.
Catatan kemenangan di kota Elche antara lain saat bersua Belgia (3-0, 1986), Macedonia (3-0, 1995), Ukraina (2-1, 2003), Mesir (2-0, 2006) dan Italia (1-0, 2008). "Satu hal yang paling saya sukai adalah prilaku para pemainku di lapangan. Kami mencetak skor spektakuler, tapi semua itu terjadi karena kerja keras," komentar Luis Enrique, Pelatih Timnas Spanyol.
Sumber:Â Bola.com