3 Pelatih Liga Inggris yang Terancam Dipecat

Liputan6.com, Jakarta - Jarang sekali ada pelatih Liga Inggris bekerja di satu klub dalam waktu yang lama. Tingkat kompetitif Liga Inggris membuat hampir semua pelatih berada dalam ambang pemecatan di setiap musimnya.

Contoh terbaru pelatih yang jadi korban kerasnya Liga Inggris adalah Antonio Conte. Ia tidak bisa disebut pelatih gagal karena mampu membawa Chelsea juara Liga Inggris 2016/2017 dan Piala FA 2017/2018.

Sayang, penampilan Chelsea di Liga Inggris 2017/218 membuat Conte harus terdepak di musim panas lalu. Maklum, penampilan buruk itu membuat The Blues gagal menyegel tiket Liga Champions.

Tentu, Conte bukan korban terakhir dari panasnya persaingan di Liga Inggris. Dilansir Sportskeeda, setidaknya ada tiga pelatih yang juga terancam bakal didepak dari klubnya pada musim ini:

Pellegrini bukan pelatih kacangan. Ia sudah membuktikan kehebatannya bersama banyak klub. Manchester City adalah salah satu klub yang sempat menikmati performa terbaiknya dengan meraih satu gelar Liga Inggris dan dua Piala Liga.

Karena hal tersebut, West Ham United merekrutnya pada akhir Mei 2018. Sayang, dari enam laga yang sudah dijalani The Hammers, hasilnya tak begitu memuaskan. Mereka hanya dua kali menang dan empat kali kalah.

Di Liga Inggris, mereka pun terjerembab di urutan ke-16 dengan raihan tiga poin. Jika tak mampu memperbaiki penampilan pada beberapa laga ke depan, pemecatan bukan suatu yang mustahil bagi Pellegrini.

Wagner adalah otak di balik kesuksesan Huddersfield Town promosi ke Liga Inggris. Meski penuh perjuangan, mereka mampu bertahan dari jeratan degradasi di musim lalu. Saat itu, mereka hanya unggul empat poin dari zona degradasi.

Di musim ini, faktanya penampilan Huddersfield juga belum membaik, setidaknya hingga pekan kelima. Mereka belum meraih satupun kemenangan dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

Akibatnya, Huddersfield pun kini duduk di urutan ke-18 dengan raihan dua poin. Tentunya, itu merupakan situasi yang sulit bagi Wagner dan dia harus bisa membalikkan keadaan secepatnya apabila tidak ingin kehilangan pekerjaannya.

Sejatinya, sejak musim lalu penampilan Manchester United (MU) bersama Mourinho menuai kekecewaan. Meski finis sebagai runner-up Liga Inggris, Setan Merah harus mengakhiri musim lalu tanpa raihan gelar.

Banyak yang menilai kalau permasalahan awal di United saat ini karena kegagalan Mourinho mendatangkan nama besar ke Old Trafford. Manajer Portugal itu mengincar beberapa nama seperti Harry Maguire, Toby Alderweireld, hingga Alex Sandro. Namun, tidak satu pun dari mereka yang datang.

Satu-satunya pembelian MU hanya merekrut Fred dari Shakhtar Donetsk dengan biaya 59,4 juta euro. Berpengaruh atau tidak, faktanya penampilan MU begitu mengecewakan. Hingga pekan kelima, mereka sudah menelan dua kekalahan.