Liputan6.com, Bandung - Mengusung misi balas dendam, Persib Bandung menjadikan kemenangan atas Persija Jakarta sebagai harga mati. Pelatih Persib, Mario Gomez ingin menjaga harga diri bobotoh.
Pada pekan ke-23 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Persib akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
Advertisement
Baca Juga
Bagi Gomez, kemenangan tentu menjadi target utama. Terlebih lagi, pada pertemuan pertama di Stadion PTIK, Jakarta, Persib kalah 0-1 dari Persija.
"Ini adalah (seperti) derby. Bagi kita sangat penting untuk bisa mengamankan tiga poin," ujar Gomez, dikutip dari situs resmi Persib.
"Bukan hanya untuk poin, tapi juga gengsi dan supaya Persib bisa memperlebar selisih poin di klasemen. Pastinya, untuk bobotoh karena mereka ingin kita menang," katanya menambahkan.
Lupakan Catatan Minus
Gomez sendiri tak terpengaruh dengan catatan buruk Persib melawan Persija. Tercatat dalam 39 pertemuan sejak musim 1994/95, Macan Kemayoran meraih 17 kemenangan atas Persib. Sedangkan, Persib hanya enam kali berjaya.
"Itu hanyalah masa lalu. Saya tidak terlalu peduli dengan rekor pertemuan," kata Gomez.
"Semua hal sudah berbeda sekarang. Begitupun dengan tim kami. Semua itu akan menjadi evaluasi bagi tim agar lebih baik di pertandingan nanti," ucap Gomez.
Advertisement
Cara Main Persija
Mengenai cara bermain Macan Kemayoran yang cenderung mengandalkan pressing ketat, pria 61 tahun itu mengaku tak terlalu memikirkannya. Gomez justru percaya diri dengan persiapan timnya saat ini.
"Saya tahu Persija tim bagus. Tapi saat ini kita yang sedang berada di puncak. Jadi mereka yang seharusnya memikirkan tentang kita, bukan kita yang memikirkan tentang mereka," ucap pelatih asal Argentina itu.
Saksikan video pilihan berikut ini: