Bobotoh: Sanksi Persib Sangat Zalim

Persib dijatuhi sanksi memainkan laga kandang di luar Pulau Jawa hingga akhir musim kompetisi 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Okt 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 20:10 WIB
Bobotoh Persib
Bobotoh Persib Bandung saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung, menilai sejumlah sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada klub kebanggaan mereka tersebut tidak adil.

"Sanksi pemindahan pertandingan kandang maupun tanpa penonton hingga akhir musim adalah sesuatu yang zalim bagi Persib serta Bobotoh pada umumnya," kata pentolan Flowers City Casual (FCC) Rizky Maulana di Bandung, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, sanksi yang diberikan kepada Persib, khususnya pemindahan laga kandang dan larangan ditonton suporter, bukan hal yang tepat. Sebab, hal seperti itu dipandang tidak membuat efek jera.

"Sanksi seperti ini hanya pengulangan sanksi yang sama di masa lalu dan terbukti sama sekali tidak mengurangi tindak kekerasan atas nama rivalitas," ujar Rizky.

Seharusnya, kata dia, pihak-pihak terkait merancang regulasi yang lebih ketat agar suporter bisa tertib, baik di dalam maupun luar stadion. PSSI jangan berkutat hanya pada pemberian sanksi.

"Yang harus disegerakan itu bukanlah memberikan sanksi, tapi merancang regulasi agar suporter sepak bola tertib, termasuk bagaimana seharusnya pihak keamanan melakukan tugasnya di stadion," ucap Rizky.

Merugikan Persib

Liga 1 Indonesia 2018 : Persib Bandung Vs Persija Jakarta
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, terjatuh saat berebut bola dengan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Persib menang 3-2 atas Persija. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Senada dengan Rizky, Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, juga memandang sanksi yang dijatuhkan terlalu berat dan merugikan timnya. "Sanksi ini terlalu berat dan tidak adil. Ini bukan efek jera," ujar Asep.

Dia menyesalkan kenapa saat ini Komdis PSSI begitu garang dalam memberikan sanksi kepada Persib. Sementara, sebelumnya terdapat banyak kasus kekerasan suporter yang sanksinya lebih ringan. Bahkan, ada beberapa kasus yang tidak mendapatkan sanksi.

"Kalau (sanksi untuk Persib sekarang) seperti ini, kenapa kejadian sebelumnya (di berbagai daerah) tidak mendapatkan sanksi seperti ini," imbuh Asep.

Banding

Hukuman yang dijatuhkan kepada Persib terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 September 2018. Atas sanksi tersebut, manajemen Persib akan mempertimbangkan untuk mengajukan banding kepada Komdis PSSI.

Persib berpendapat semua butir hukuman yang dijatuhkan Komdis kepada mereka tidak menimbang seluruh fakta di lapangan. Dan, sama sekali tidak mencerminkan keadilan dan tidak memberikan solusi atas akar permasalahan yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya