Real Madrid Akan Bangun Arena E-Sports di Stadion Santiago Bernabeu

Real Madrid berniat membangun sarana E-Sports.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 05 Okt 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 16:30 WIB
CSKA Moscow Tekuk Real Madrid 1-0
Pemain Real Madrid, Karim Benzema (tengah) menyundul bola saat bertanding melawan CSKA Moscow dalam laga Grup G Liga Champions di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Selasa (2/10). CSKA Moscow menang 1-0 atas Real Madrid. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Madrid - Klub kaya Spanyol, Real Madrid, merilis konsep baru terkait perombakan stadion kandang mereka, Santiago Bernabeu. Area anyar itu rencananya bakal dimulai pada periode 2019.

Renovasi Santiago Bernabeu akan menghabiskan 617 juta dolar AS atau lebih dari Rp9 triliun. Lama waktu yang bakal terpakai sekitar 3,5 tahun. Artinya, pada akhir tahun 2023, Madridistas bisa melihat wajah baru Bernabeu.

Satu hal menarik dari konsep perombakan Santiago Bernabeu adalah pembangunan arena eletronic sports (E-Sports). Presiden Real Madrid, Florentino Perez mengungkapkan, Santiago Bernabeu baru akan menjadi acuan stadion terbaik di dunia pada masa mendatang.

"Santiago Bernabeu akan menjadi stadion dengan level tertinggi di dunia. Santiago Bernabeu akan menampilkan wajah baru, warisan dan kebanggaan bagi setiap elemen klub.", ujar Florentino Perez.

Perez menjelaskan, faktor teknologi akan menjadi fitur penting dalam proyek tersebut. Sebagai contoh ruang interior untuk e-sports, dan pemasangan papan skor seluas 360 derajat. Perez yakin, model seperti itu akan melahirkan stadion Santiago Bernabeu dengan ornamen digital.

Tambah Pendapatan

Perez berharap, keputusan Real Madrid membangun arena E-Sports di dalam kompleks gedung Santiago Bernabeu, bisa menambah pendapatan. Perez memroyeksi, E-Sports akan memberi tambahan 176,4 juta dolar AS per tahun.

Selain arena E-Sports, Real Madrid juga melakukan perombakan pada interior stadion, museum serta restoran dalam stadion. Real Madrid bukan satu-satunya klub yang menunjukkan keseriusan terhadap e-sports.

Sebelumnya, Paris Saint Germain (PSG) menjalin kerja sama dengan organisasi e-sports di Amerika Serikat, H2K untuk European League of Legends (LOL) Championship Series. (Reynaldo Imanuel)

Sumber : Inside Sport

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya