Hadapi Dugaan Pemerkosaan, Pengacara Ronaldo Mulai Bergerilya

Liputan6.com, Jakarta Skandal pemerkosaan yang tengah menimpa mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, masih terus bergulir. Peter Christiansen, pengacara yang ditunjuk oleh pemain asal Portugal tersebut terus bergerilya untuk mencari cara membersihkan nama baik kliennya.

Seperti dilansir AS melaporkan kalau Christiansen telah menemui para penyidik dari kepolisian. Mereka membicarakan hasil penyelidikan yang telah dilakukan selama ini. 

Media-media asal Portugal dan Spanyol juga menyampaikan bahwa Christiansen menerima hasil positif dari kunjungan tersebut. Christiansen bisa tersenyum karena keterangan pihak kepolisian menurut harian Correio de Manha menguatkan kalau kliennya tidak bersalah. 

Seperti diketahui, Ronaldo tengah menghadapi masalah yang berpotensi menghancurkan nama baiknya. Itu setelah Kathryn Mayorga, mantan model yang bekerja di salah satu kelab malam ternama di Las Vegas, mengaku diperkosa oleh Ronaldo pada tahun 2009 lalu. 

Insiden bermula saat keduanya berkenalan di kelab malam tempat Mayorga bekerja. Saat itu, Cristiano Ronaldo masih berusia 24 tahun dan bermain untuk Manchester United (MU). 

Foto-foto paparazzi sebenarnya menunjukkan kedekatan Ronaldo dan Mayorga di tempat umum. Namun pemerkosaan diduga berlangsung saat keduanya berada di kamar hotel. 

Cristiano Ronaldo segera membantah tuduhan itu. Lewat akun Twitter-nya, Ronaldo menjelaskan kalau dia tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan. Pemain yang akrab dijuluki CR itu kemudian menunjuk Christiansen sebagai pengacaranya. 

I firmly deny the accusations being issued against me. Rape is an abominable crime that goes against everything that I am and believe in. Keen as I may be to clear my name, I refuse to feed the media spectacle created by people seeking to promote themselves at my expense.

— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 3, 2018

Christiansen selama ini dikenal sebagai pengacara selebriti papan atas dunia. Dia juga pernah jadi pengacara Ronaldo saat menggugat media Der Spiegel yang dianggap telah menyebar data hasil curian terkait perjanjian pribadi Ronaldo dengan Mayorga 2010 lalu. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini: