Liputan6.com, Samarinda - Pelatih Borneo FC Dejan Antonic menyesalkan kegugupan anak asuhnya saat menghadapi PSM Makassar pada lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Borneo FC tumbang 1-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/10/2018).
Dejan menilai para pemain Borneo FC mulai kebingungan pada babak kedua ketika skor masih 1-1.
Advertisement
Baca Juga
"Kami bermain menghadapi tim yang bagus secara organisasi. Babak kedua kami terlalu gugup. Gol kedua karena kesalahan pemain sendiri, sehingga kami harus menelan kekalahan," kata Dejan, dalam jumpa pers usai pertandingan, dilansir Antara.
Pada laga tersebut, Pesut Etam unggul lebih dulu melalui aksi Matias Conti menit ke-12. Namun, keunggulan itu buyar akibat gol Muhammad Rachmat ('40) dan Alessandro Leonardo ('68).
Dejan berharap kekalahan menghadapi PSM Makassar ini bisa menjadi pelajaran berharga. terutama menghadapi pertandingan sisa.
"Kalau hasil buruk ini dipikir terus, maka dampaknya akan mengganggu. Lupakan hari ini dan kita kosentrasi menatap laga ke depan," ujar Dejan.
Komentar Ridho
Kiper Borneo FC Muhammad Ridho mengaku sependapat dengan komentar pelatih. Penjaga gawang timnas ini pun berjanji akan segera bangkit dan kembali fokus menatap laga selanjutnya.
"Kami berhasil mendapatkan kemenangan beruntun kemarin. Tapi kami kurang fokus hari ini. Sekarang jadikan pelajaran buat untuk laga selanjutnya. Semoga kami bisa membawa hasil lebih baik lagi," pungkasnya.
Advertisement
Posisi Klasemen
Kekalahan dari PSM Makassar membuat Borneo FC gagal mendekati papan atas. Mereka masih memiliki 38 poin dari 26 pertandingan.