SUGBK Bakal Dipadati Suporter Timnas Indonesia U-19, Jepang Malah Girang

Timnas Indonesia U-19 akan mendapat dukungan langsung dari puluhan ribu penonton saat menghadapi Jepang di perempat final Piala AFC 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Okt 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2018, 21:00 WIB
Jepang, Timnas Indonesia U-19
Jelang melawan Timnas Indonesia U-19, Timnas Jepang U-19 sukses menggasak Irak 5-0. (AFC)

Liputan6.com, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018), diperkirakan dipadati suporter timnas Indonesia U-19 saat menghadapi Jepang. Namun, hal itu tak membuat nyali Jepang ciut.

Duel babak delapan besar Piala AFC U-19 2018 antara Jepang dan timnas Indonesia U-19 menarik minat penonton. Mereka berbondong-bondong untuk mendapatkan tiket yang hanya dijual secara online, seperti ditegaskan PSSI, Sabtu (27/10/2018) siang.

Info terkini dari Deputi Bisnis Sekretaris Jenderal PSSI Marsal Masita tiket pertandingan timnas Indonesia U-19 hingga siang tadi sudah terjual 55 ribu. Artinya, tiket yang tersisa tinggal 10 ribu karena PSSI hanya melepas 65 ribu lembar tiket sesuai anjuran pihak keamanan.

Meski demikian, bermain di hadapan puluhan ribu pendukung timnas Indonesia U-19 tak membuat Jepang merasa khawatir. Faktanya, pelatih Jepang, Masanaga Kageyama justru meminta agar SUGBK terisi penuh.

"Saya dengar kapasitas stadion ini 75 ribu ( yang benar 76.127 kapasitas). Jadi, 55 ribu tidaklah cukup. Ke mana 20 ribu lainnya?" kata Kageyama sambil tertawa saat konferensi pers jelang laga di SUGBK, siang ini.

Pengalaman Pertama

Jepang, Timnas Indonesia U-19
Jelang melawan Timnas Indonesia U-19, Timnas Jepang U-19 sukses menggasak Irak 5-0. (AFC)

Menurut Kageyama yang saat aktif bermain berposisi sebagai pemain belakang, ini akan jadi pengalaman pertama mereka bermain di bawah puluhan ribu pasang mata suporter. Uniknya, hampir pasti semua penonton yang hadir adalah suporter lawan.

"Beberapa pemain di tim kami sudah memiliki kesempatan bermain di JLeague. Jadi mereka punya pengalaman. Tapi, bagi kami ini pertama untuk bermain di depan seluruh suporter lawan," Kageyama menjelaskan.

"Pasti mereka akan memiliki tekanan. Bagi saya itu normal. Ini adalah cara agar mereka jadi pemain profesional hebat. Mereka harus terbiasa bermain seperti ini," ia menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya