Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) memetik poin penuh saat bertandang ke markas Juventus dalam lanjutan Liga Champions, Kamis dinihari WIB (8/11/2018). Dalam duel ini, Setan Merah yang sempat tertinggal lewat gol Cristiano Ronaldo mampu bangkit dan berbalik unggl 2-1.
Dua gol MU dicetak Juan Mata dan bunuh diri Alex Sandro. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan 0-1 yang dialami MU di Old Trafford, 24 Oktober lalu.
Advertisement
Baca Juga
Mourinho menyambut gembira kemenangan ini dan aksinya menyita perhatian di akhir pertandingan. The Special One tampak tersenyum lebar ke empat sudut tribune sembari meletakkan tangan di sebelah telinga seperti isyarat,"saya tidak bisa mendengar Anda."
Isyarat itu membuat suasana memanas. Para pendukung tuan rumah marah. Selanjutnya, Mourinho segera ditarik oleh asistennya dan dibawa masuk menuju lorong ganti.
"Saya tidak menghina siapapun di akhir laga, saya hanya menunjukkan bahasa tubuh kalau saya ingin mendengar mereka lebih keras lagi," kata Mourinho seperti dilansir Marca.
"Saya mungkin tidak seharusnya melakukan hal itu, dan dengan kepala dingin saya tidak perlu melakukan itu, tapi keluarga saya dihina, termasuk keluarga Inter Milan, sehingga saya bereaksi seperti itu," ujar Mou yang pernah menangani Inter Milan, rival Juventus.
Bukan Kali Pertama
Mourinho mengklaim kalau dia telah dihina oleh suporter tuan rumah selama 90 menit. Namun bukan kali ini saja Mourinho bereaksi atas provokasi. Sebelumnya, dia juga nyaris terlibat keributan dengan asisten pelatih Chelsea yang merayakan gol di depan matanya.
Dia juga sempat mengacungkan 3 jari kepada fans Chelsea sebagai isyarat tiga gelar yang pernah diberikannya kepada mereka. Gestur yang sama juga sempat ditunjukkan Mourinho kepada fans Juve saat bertandang ke Old Trafford sebagai simbol treble winner Inter Milan.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement