Serangan MU Bikin Khawatir Guardiola

Liputan6.com, Manchester - Manchester City akan menghadapi Manchester United (MU) pada pekan ke-12 Liga Inggris 2018-19. Derby Manchester ini akan digelar di kandang City, Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) pukul 23.30 WIB.

Jelang lawan MU, City memiliki modal bagus. Raheem Sterling dan kolega mengalahkan Southampton 6-1 dan menang 6-0 atas Shakkhtar Donetsk.

Tetapi, Manajer City Pep Guardiola mengharapkan sesuatu yang jauh berbeda dari pemainnya saat menghadapi MU. "Melawan tim-tim top seperti MU, Chelsea, Tottenham, Liverpool - Anda tidak dapat membayangkan selama 90 menit kami akan bermain luar biasa dan tidak memberi mereka kesempatan," kata Guardiola seperti dilansir Sports Mole.

"Ketika mereka memiliki bola dan orang-orang di depan - wow - mereka dapat menciptakan sesuatu."

Guardiola pun memuji skuat dan permainan MU. "Mereka memiliki bakat luar biasa di depan dan tengah juga. Itulah sebabnya kita harus bertahan lebih dalam dan kuat serta menghindari set-piece karena mereka besar dan jauh lebih baik dari kita," ujar manajer asal SPanyol itu.

Melawan MU, Guardiola menegaskan pemainnya harus lebih fokus sepanjang laga. "Kami harus lebih mendominasi. Itulah yang akan kami coba lakukan.

"Yang harus kami lakukan adalah mencoba bermain bagus. Jika kita tidak, kita tidak punya kesempatan untuk menang.”

Dalam pertemuan musim lalu, City sempat unggul 2-0 atas MU. Namun, Paul Pogba dan kolega mampu membalikkan keadaan untuk menang 3-2.

"Selama 75 menit saya ingin memainkan pertandingan yang sama saat melawan MU pada April lalu. Tapi, MU telah menunjukkan kepada kami bahwa mereka hanya membutuhkan 10 atau 15 menit untuk menciptakan banyak peluang," ucap Guardiola.

MU telah bangkit usai kalah 0-1 dari Juventus pada matchday ketiga Liga Champions, Oktober lalu. Tim racikan Jose Mourinho meraih tiga kemenangan secara beruntun.

Kamis (8/11/2018), MU membalas kekalahan dari Juventus. Sempat tertinggal lebih dulu, Setan Merah berbalik menang 2-1 di Allianz Stadium.

"Tidak diragukan lagi - mereka telah meningkat. Saya melihat tim dengan banyak komitmen, agresif tanpa bola, semua orang berlari di depan dan semua orang berlari di belakang bola. Sebuah tim memiliki momen yang baik dan kepercayaan diri," pungkas Guardiola.