Sukses di Juventus, Allegri Tak Menutup Peluang Latih di Luar Italia

Allegri menangani Juventus sejak tahun 2014 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2018, 10:20 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 10:20 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Andrea Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Massimiliano Allegri menegaskan masih ingin bertahan bersama Juventus. Namun, Allegri juga mengaku membuka kesempatan untuk melatih klub di luar Italia.

Allegri menangani Juventus sejak tahun 2014 lalu. Ia meraih sukses besar bersama dengan tim berjuluk Si Nyonya Tua itu.

Saat ini ia masih terikat kontrak hingga tahun 2020. Meski masa kerjanya di Juve masih lama, ia cukup sering disebut akan angkat kaki sejak musim lalu.

Ia sempat disebut bakal menggantikan Arsene Wenger di Arsenal. Ia juga sempat disebut diminati oleh Real Madrid dan yang terbaru, ia disebut diminati oleh Manchester United.

Pengalaman Menyenangkan

AC Milan vs Juventus
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan AC Milan pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro, Milan (11/11). Juventus menang 2-0 atas AC Milan. (AP Photo / Luca Bruno)

Allegri kemudian ditanya soal masa depannya. Eks pelatih AC Milan ini mengaku ia tak menutup peluang untuk hengkang ke luar negeri. Namun saat ini ia masih belum ingin pindah dari Juve.

"Masa depan saya? Tentunya pengalaman di luar negeri akan menyenangkan," ucap Allegri pada Sport Mediaset.

"Tapi saya baik-baik saja di Juventus. Saya berada di tim besar, klub solid yang bekerja untuk masa depan. Kami berbagi segalanya dan saya berharap dapat tinggal di sini untuk waktu yang lama," tegasnya.

Tertegun

Pelatih berusia 51 tahun ini lantas menambahkan bahwa ia masih merasa tertegun. Sebab Juve baru saja dikalahkan oleh Manchester United di kandang sendiri.

"Itu tidak mudah setelah kekalahan seperti yang terjadi melawan Manchester United," ungkap Allegri.

"Kami sedikit tertegun karena sejak April kami tidak pernah kalah dalam sebuah pertandingan. Tetapi anak-anak memainkan pertandingan serius, baik dari sudut pandang defensif dan ofensif," serunya.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya