Fellaini Disebut sebagai Jimat Keberuntungan MU

Pelatih MU Jose Mourinho sangat percaya kemampuan Fellaini.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2018, 22:45 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 22:45 WIB
Marouane Fellaini
Gelandang Manchester United (MU) asal Belgia, Marouane Fellaini. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Eks gelandang Liverpool Steve McMahon mendeskripsikan posisi Marouane Fellaini di Manchester United (MU). Dia menyebut gelandang Timnas Belgia itu sebagai jimat keberuntungan pelatih Jose Mourinho.

Sudah bukan rahasia lagi jika Mourinho sangat menyukai Fellaini. Ia kerap memberikan pujian kepada sang pemain.

Mourinho juga diyakini menjadi otak di balik perpanjangan kontrak Fellaini di akhir musim lalu, kendati banyak pihak tidak ingin eks Everton itu melanjutkan karier di MU.

McMahon menilai wajar Mourinho mempertahankan Fellaini mati-matian, karena sang pemain selalu bisa menjadi sosok yang diandalkan sang pelatih. "Mourinho benar-benar menyukai Fellaini," buka McMahon kepada Sky Sports.

McMahon percaya kemampuan Fellaini yang serba guna membuat Mourinho sangat menyukai kemampuan sang gelandang. "Mourinho suka memainkan Fellaini baik saat bertahan maupun penyerang. Dia adalah pemain pengganti terbaik di dunia sepak bola."

"Dia adalah rencana B terbaik yang pernah ada, entah itu untuk negara maupun untuk klubnya."

Jadi Pembeda

Intip Latihan Manchester United Jelang Hadapi Juventus
Gelandang Manchester United, Paul Pogba dan Marouane Fellaini bersiap mengikuti latihan tim di Carrington di Manchester, Inggris (6/11). Manchester United akan bertanding melawan wakil Italia, Juventus pada grup H Liga Champions. (AFP Photo/Paul Ellis)

McMahon juga menyebut Fellaini sendiri menjadi jimat keberuntungan Mourinho karena sang gelandang selalu mampu memberikan perbedaan bagi The Red Devils.

"Anda bisa memainkannya di mana pun, kapanpun, dan memainkannya saat anda unggul atau saat anda tertinggal."

"Dia benar-benar mempengaruhi permainan dan ia bisa mengubah jalannya pertandingan, terutama ketika tim mengalami kebuntuan dan membutuhkan gol. Tidak hanya itu, ketika tim butuh pertahanan yang lebih rapat, ia bisa memberikannya kepada timnya." tandasnya.

 

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya