Peluang Timnas Indonesia, Bima Sakti: Nothing to Lose Saja

Timnas Indonesia baru mengumpulkan 3 poin dari tiga pertandingan di Grup B Piala AFF 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Nov 2018, 21:15 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2018, 21:15 WIB
Thailand Vs Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, memberikan arahan saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bangkok - Timnas Indonesia menyerah 2-4 dari Thailand pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018). Hasil ini membuat peluang skuat Garuda lolos ke semifinal sangat tipis.

Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat keempat dengan 3 poin. Sementara Thailand dan Filipina sudah mengantongi 6 poin.

Dengan kondisi tersebut, Timnas Indonesia harus menang atas Filipina pada laga terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 25 November mendatang. Tapi, Hansamu Yama dan kawan-kawan juga harus berharap Thailand dan Filipina gagal meraih poin di laga sisa.

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti mengatakan pemainnya akan menjalani laga terakhir tanpa beban. "Kalau ditanya peluang, kita nothing to lose saja. Kita selesaikan pertandingan fase grup ini dan yang terpenting bisa menang melawan Filipina," katanya di Bangkok, Minggu (18/11/2018), seperti dikutip dari Antara.

Penyebab Kekalahan

Timnas Indonesia Vs Timnas Thailand
Ekspresi para pemain Timnas Indonesia, termasuk kiper Awan Setho Raharjo (baju hijau) setelah kalah 2-4 dari Thailand pada Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Melawan Thailand, Timnas Indonesia unggul lebih dulu di menit ke-29 melalui tendangan keras Zulfiandi dari luar kotak penalti. Thailand bisa menyamakan skor sembilan menit kemudian melalui tendangan sepak pojok Korrakot Wiriya-Udomsiri.

Di menit ke-45+3, Thailand berbalik unggul melalui gol Pansa Hemviboon. Skor 2-1 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Timnas Indonesia harus kebobolan dua gol lagi lewat aksi Adisak Kraisorn di menit ke-65 dan Pokkhao Ana sembilan menit kemudian. Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui Fachrudin Aryanto pada menit ke-89.

"Kami bermain bagus pada awal pertandingan. Pada babak kedua, kami melakukan beberapa kesalahan yang membuat kami harus kalah," kata Bima.

"Kami memiliki konsentrasi yang bagus pada babak pertama karena mencetak gol indah. Akan tetapi, setelah itu kami kebobolan dan gol kedua Thailand membuat kami down. Kami sempat bangkit saat mencetak gol kedua, namun sudah terlambat. Thailand bermain bagus dan sulit untuk membongkar lini pertahanan mereka," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya