Jelang MotoGP 2019, Dovizioso Kian Nyetel dengan Petrucci

Dovizioso merupakan rekan setim Petrucci untuk MotoGP 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2018, 09:50 WIB
Diterbitkan 01 Des 2018, 09:50 WIB
Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. (AFP/Martin Bureau)

Liputan6.com, Jerez - Usai menjalani uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol, Kamis (29/11), Andrea Dovizioso percaya diri bahwa ia akan memulai 2019 dengan kondisi terbaiknya sejak membela Ducati Corse pada 2013 lalu. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne usai mengakhiri uji coba di posisi kedelapan.

Hasil ini memang terlihat tak terlalu bombastis, namun Dovizioso tetap yakin Desmosedici GP19 menyediakan performa yang kompetitif, terbukti dari ritme balap yang ia peroleh selama uji coba MotoGP. Hal ini juga dibuktikan lewat performa sang tandem baru, Danilo Petrucci yang konsisten mencatat waktu menjanjikan.

"Peningkatan kami tak besar, tapi ini normal, mengingat ini bukan motor final kami. Saya bisa katakan kami bekerja sesuai jadwal dan sangat fokus. Saya rasa, sejak kedatangan saya ke Ducati, saya akan memulai 2019 dengan kondisi terbaik. Saya berkata begitu karena selalu ada pengembangan yang konstan," ujar Dovizioso.

Melihat hasil uji coba secara keseluruhan para rider Ducati yang mengendarai GP, yakni Dovizioso, Petrucci dan Jack Miller juga terbukti mampu menunjukkan performa yang kuat. Apakah ini adalah tanda bahwa Ducati masih merupakan motor terbaik di MotoGP? Dovizioso pun memilih tetap merendah.

"Sulit untuk dikatakan. Saya rasa ini hanyalah pendapat pebalap dan ini normal. Sampai Anda menjajal motor lain, Anda takkan pernah yakin. Uji coba adalah satu hal dan balapan adalah cerita lain. Yang penting adalah posisi finis pada hari Minggu. Kami memang punya pondasi yang baik, tapi kami harus tetap mengawasi para rival," ungkapnya.

Tandem Baru

Aksi Pembalap Andrea Dovizioso Juara MotoGP San Marino
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. (AFP FOTO / Tiziana Fabi) 

Di lain sisi, Dovizioso juga mengomentari kinerja sang tandem baru, Danilo Petrucci. Ia pun merasa lega bahwa rider berusia 28 tahun tersebut memiliki indikasi dan opini yang sama soal pengembangan Desmosedici, seperti halnya Jorge Lorenzo yang menjadi tandemnya dua tahun belakangan.

"Kita lihat saja nanti. Kami belum bisa tahu. Jelas ada pro dan kontra. Saat Anda punya tandem juara seperti Jorge, tentu spesial, karena rider seperti dia selalu bisa mengeluarkan semua potensi motor. Tugas yang dijalani Danilo juga sudah jelas, kami memberikan masukan yang sama. Tapi belum cukup, karena kami harus terus memperbaiki diri," tuturnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya